PENGEMBANGAN BERPIKIR DIVERGEN DAN KRITIS MELALUI SOAL TERBUKA

Edi Prayitno(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Beban guru dalam menyiapkan tenaga kerja dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN meningkat secara signifikan. Selain terampil dan siap secara akademis, siswa dituntut untuk selalu siap menghadapi permasalahan yang semakin kompleks dan tidak terduga. Permasalahan yang muncul dapat dipastikan bersifat multidimensi. Dibutuhkan kemampuan berpikir yang kritis dan mampu menggabungkan berbagai kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penyelesaian masalah yang kompleks dapat dipastikan bersifat kontekstual. Permasalahan kontekstual menuntut kemampuan siswa memadukan beragam teknik, cara pandang dan disiplin ilmu yang akan menghasilkan penyelesaian yang beragam, yang dipastikan tidak hanya ada satu penyelesaian yang benar. Kebenaran penyelesaian akan beragam sesuai dengan konteks permasalahan dan kondisi siswa (Open Ended Problem). Permasalahan ada pada kemampuan guru dalam memahami pengertian berpikir divergen dan berpikir kritis, merumuskan kompetensi dasar, menguraikan indikator pembelajaran dan mengimplementasikan dalam pembelajaran, termasuk pembelajaran di pendidikan dasar.

Kata kunci: Berpikir Kritis, Berpikir Divergent dan Permasalahan Terbuka


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1017 times
PDF - 255 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkpm.3.2.2016.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Matematika

Jurnal Karya Pendidikan Matematika | P-ISSN: 2339-2444 E-ISSN: 2549-8401

 

Creative Commons Licence

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Karya Pendidikan Matematika | P-ISSN: 2339-2444 E-ISSN: 2549-8401