DETEKSI GANGGUAN EKSENTRISITAS STATIS BERDASARKAN ANALISA ARUS STATOR PADA MOTOR INDUKSI DENGAN METODE WAVELET TRANSFORM

Adlio Dwismara Effendi,(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Motor induksi merupakan peralatan yang sering kali digunakan di dalam dunia industri. Dengan peran penting motor terhadap bidang tersebut maka perlu adanya cara bagaimana untuk mendeteksi kerusakan pada motor tersebut supaya motor tetap dalam kondisi baik. Kerusakan yang terjadi pada motor induksi antara lain kerusakan bearing, hubung singkat, kesentrisitas, kerusakan pada bar rotor dll. Penelitian ini berfokus pada kerusakan yang di karenakan eksentrisitas celah udara atau sering di kenal dengan tidak seimbangnya celah udara antara bagian stator dan rotor. Eksentrisitas akan menyebabkan tidak optimalnya kinerja motor tersebut karena celah antara bagian stator dan rotor tidak seimbang bahkan bisa timbul gesekan, sehingga dapat mengganggu dan merugikan terutama pada bidang industri. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis atau pendeteksi awal untuk menanganinya agar dapat mengetahui dan segera dilakukan perbaikan sebelum terjadi gangguan yang lebih serius. Pada penelitian ini deteksi kerusakan dilakukan dengan menganalisa arus stator pada keadaan motor mengalami kondisi eksentrisitas 0,1 mm dan 0,2 mm. Sampling yang di dapatkan diolah dengan metode wavelet transform. Presentase keberhasilan di dapat sebesar 52% pada kondisi eksentrisitas 0,1 mm dan 68% pada kondisi eksentrisitas 0,2 mm.


Article Metrics

Abstract view : 243 times


DOI: https://doi.org/10.26714/me.v13i2.6776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 MEDIA ELEKTRIKA



Editorial Office of Media Elektrika


Universitas Muhammadiyah Semarang FT-FMIPA Building, 7nd Floor. 
Department of Electrical Engineering
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah, Indonesia 50273

Phone: 085299398663
Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.