Korelasi Parenting Style terhadap Kualitas Mental Hygiene Anak Usia Sekolah di SMAN 3 Gorontalo
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Mental hygiene menjadi salah satu dari 10 faktor perilaku yang berisiko terhadap kesehatan remaja diantaranya cemas, gangguan emosi seperti kesepian, kekhawatiran berlebihan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Mental hygiene dipengaruhi oleh interaksi antara faktor risiko dan faktor pro tektif, salah satunya yaitu parenting style. Pentingnya parenting style adalah metode pola asuh orang tua yang dapat memberikan landasan bagi pembentukan kepribadian, perilaku, moral, watak dan pendidikan bagi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan parenting style dengan kualitas mental hygiene anak usia sekolah di SMAN 3 Gorontalo.
Metode: Penelitian observasional analitik mempergunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu anak usia sekolah di SMAN 3 Gorontalo. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan propotional sampling. Instrumen pada penelitian ini mempergunakan kuesioner Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) dan Parenting Style Dimensions Questionaire (PSDQ). Data diuji menggunakan analisis rank spearman dengan bantuan software komputer. Penelitian ini menggunakan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) FK Unimus dengan nomor 065/EC/KEPK-FK/UNIMUS/2023
Hasil: Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 216 responden. Mayoritas responden penelitian yaitu berusia 17 tahun sebanyak 140 responden (64,8%), berjenis kelamin perempuan berjumlah 121 responden (56,0%) dan anak pertama berjumlah 91 responden (42,1%). Mayoritas responden memiliki parenting style demokratis sebanyak 146 responden (67,6%) dan kualitas mental hygiene normal sebanyak 106 responden (49,1%). Hasil uji bivariat antara parenting style dengan mental hygiene didapat p value 0,000 dan koefisien korelasi (r) sebesar -0,659 artinya hubungan kuat dan linier negatif, menunjukkan bahwa semakin tinggi skor parenting style, semakin rendah tingkat masalah mental hygiene pada responden.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara parenting style dengan kualitas mental hygiene anak usia sekolah di SMAN 3 Gorontalo.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
UNICEF. Dampak COVID-19 terhadap rendahnya kesehatan mental anak-anak dan pemuda hanyalah ‘puncak gunung es’ [Internet]. unicef Indonesia. 2021 [cited 2023 May 30]. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/dampak-covid-19-terhadap-rendahnya-kesehatan-mental-anak-anak-dan-pemuda-hanyalah
Indonesia National Adolescent Mental Health Survei. National adolescent men-tal health survey (I-NAMHS): Lapo-ran penelitian. 1st ed. Wahdi AE, Kuntoro AA, Nadhira DA, Asem AS, Rachmawati R, editors. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Universitas Gadjah Mada; 2022.
Wulandari AF, Fithriyah I, Umiastuti P, Kalalo RT. The relationship between family function and emotional mental problems in children in Surabaya. J Med Heal Stud. 2022;3(4):135–40.
Rokom. Kemenkes beberkan masalah permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Available from: https://sehatnegeriku. kemkes.go.id/baca/rilis-media/202110 07/1338675/kemenkes-beberkan-masa lah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
Darta HM. Six pillars of positive pa-renting: Masa depan anak anda diten-tukan oleh pola atau positif masa kini. Muhajir A, editor. Jakarta: Cicero; 2011.
Fitri A, Neherta M, Sasmita H. Faktor –faktor yang memengaruhi masalah mental emosional remaja di sekolah menengah kejuruan (smk) swasta se-kota padang panjang tahun 2018. J Keperawatan Abdurrab. 2019;2(2): 68–72.
Novrizaldi. Pemerintah percepat pem-bangunan RSJ di enam provinsi [Internet]. KEMENKO PMK. 2022. Available from: https://www.kemenko pmk.go.id/pemerintah-percepat-pemba-ngunan-rsj-di-enam-provinsi
KPAI. Laporan Kinerja KPAI Tahun 2017. Jakarta; 2017.
Diananda A. Psikologi remaja dan permasalahannya. J ISTIGHNA. 2019; 1(1):116–33.
Devita Y. Hubungan pola asuh orang tua dengan masalah mental emosional remaja. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(2):503–13.
Rahmawaty F, Silalahiv RP, T B, Mansyah B. Faktor-Faktor yang Mem-pengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja. J Surya Med. 2022;8(3):276–80.
Latipun, Notosoedirdjo M. Kesehatan mental: Konsep dan penerapan. UIN Maliki Library Catalogue. Malang: UMM Press
Sonia G, Apsari NC. Pola asuh yang berbeda-beda dan dampaknya terhadap perkembangan kepribadian anak. Pros Penelit Dan Pengabdi Kpd Masy. 2020;7(1):128–35.
Santrock JW. Adolescent perkembangan remaja. Adelar SB, Saragih S, Kristiaji WC, Sumiharti Y, editors. Jakarta: Er-langga; 2003.
Lynch K. Adolescent health [Internet]. World Health Organization (WHO). 2022 [cited 2006 Mar 20]. Available from: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
Azzahra AA, Shamhah H, Kowara NP, Santoso MB. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan mental remaja. J Penelit Dan Pengabdi Kpd Masy. 2022;2(3):461.
Udampo AS, Onibala F, Bataha YB. Hubungan Pola Asuh Permisif Orang Tua Dengan Perilaku Mengkonsumsi Alkohol Pada Anak Usia Remaja Di Desa Bulude Selatan Kabupaten Talaud. E-Jurnal Keperawatan UNSRAT. 2017; 5(1).
Kalalo RT, Basoeki L, Purnomo W. Hubungan Antara Pola Asuh dan Depresi pada Remaja Overweight-Obese. J Psi-kiatri Surabaya. 2020;8(1):1–6.
Mustamu AC, Hasim NH, Khasanah F. Pola asuh orang tua, motivasi, & kedi-siplinan dalam meningkatkan kese-hatan mental remaja papua. J Ke-perawatan Muhammadiyah Beng-kulu. 2020;8(1):17–25.
Article Metrics
Abstract view : 162 timesPDF - 22 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.6.1.2024.35-42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]