Gambaran Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) pada Ibu Hamil di Puskesmas Wringinanom, Gresik
(1) Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya
(2) Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya
(3) Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya
(4) Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penularan virus hepatitis B (VHB) secara vertikal masih menjadi faktor utama dari penularan penyakit hepatitis B di negara dengan tingkat endemisitas infeksi tinggi termasuk Indonesia. Berdasarkan laporan Deteksi Dini Hepatitis B (DDHB) ibu hamil tahun 2022 di Provinsi Jawa Timur, prevalensi dari hepatitis B pada ibu hamil di Kabupaten Gresik adalah 3,24% yang termasuk dalam prevalensi HBsAg 5 tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2023, diketahui 22 ibu hamil dengan hasil pemeriksaan positif HBsAg di Puskesmas Wringinanom, Gresik. Skrining pada ibu hamil adalah cara terbaik untuk mencegah virus hepatitis B menyebar dari ibu ke bayi. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil di Puskesmas Wringinanom Gresik.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan sampel penelitian adalah data primer dari pemeriksaan sampel serum darah pasien ibu hamil dari trimester pertama, kedua, dan ketiga yang berkunjung ke Puskesmas Wringin-anom Gresik untuk melakukan pemeriksaan ANC terpadu (Antenatal Care) dan melakukan pemeriksaan HBsAg. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang ibu hamil. Metode yang digunakan adalah imunokromatografi dengan strip HBsAg rapid test dengan analisa data menggunakan uji distribusi frekuensi.
Hasil: Ibu hamil dengan hasil pemeriksaan positif HBsAg adalah sebanyak 3 orang (10%) dan hasil pemeriksaan negatif HBsAg adalah 27 orang (90%). Ibu hamil dengan positif HBsAg berdasarkan karakteristik ditemukan 67% pada ibu hamil dengan interval umur 26-35 tahun dan pada trimester I. Ditemukan 33% pada interval umur 36-45 tahun dan pada trimester III. Serta ditemukan 100% pada ibu multigravida.
Kesimpulan:Terdapat 10% pemeriksaan HBsAg dinyatakan positif pada Ibu hamil di Wilayah Puskesmas Wringinanom Gresik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mardiana E, Musa SM, Lestari M. Me-tode hypnosis dalam mengatasi peruba-han psikologis selama masa kehamilan : Studi literatur. Jkft. 2022;7(2):54–8.
Lestari YP, Friscila I. Prenatal yoga ter-hadap tingkat kesehatan mental ibu hamil. Media Inf. 2023;19(1):97–102.
Nofiani P, Sanjaya R. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan hepatitis b. J Curr Heal Sci. 2022 Nov;2(2):67–72.
Artini. Gambaran hasil pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil di puskesmas kelapa kampit kabupaten belitung timur tahun 2019. Repository Poltekkes Kemenkes Palembang. Poltekkes Pa-lembang; 2019.
Bustami A, Anita A. Pencegahan trans-misi virus hepatitis b pada masa peri-natal. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2020;15(2): 145–56.
Sukmawati, Budiati E, Hermawan NSA, Karyus A, Pramudho K. Faktor risiko kejadian infeksi virus hepatitis b pada ibu hamil. J Ilm STIKES Kendal. 2022;12(4):1123–32.
Kurniawati SA, Karjadi TH, Gani RA. Faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian hepatitis C pada pasangan seksual pasien koinfeksi human immuno-deficiency virus dan virus hepatitis c. J Penyakit Dalam Indones. 2017;2(3):133.
Nugrahanti PI, Anggraini H, Kartika AI. Gambaran pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil di klinik aria medistra kabupaten semarang. Pros Semin Nas UNIMUS. 2022;5:895–9.
Robani F, Mentari IN, Ustiawaty J. Perbandingan hasil pemeriksaan hepatitis B surface antigen (HBsAg) meng-gunakan metode rapid tes dan metode electrochemiluminescence immunoassay (ECLIA) sebagai gold standar. Media Med Lab Sci. 2022;6(1):1–15.
Istiqomah A, Marmi, Luksi. Hubungan status hbsag pada ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah (Bblr). J Ilmu Kebidanan. 2016;2(2):120–7.
Sinaga H, Latif I, Pangulu N. Peme-riksaan hepatitis B surface antigen (HBsAg) dan anti-HBs pada ibu hamil. J Ris Kesehat. 2018;7(2):80–4.
Kemeterian Kesehatan Republik Indo-nesia. Hepatitis can’t wait. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: Kementerian Kesehatan RI. 2022.
Kemenkes RI. Laporan deteksi dini hepatitis B (DDHB) tahun 2022. Umpan Balik Deteksi Dini Hepatitis B (DDHB) Tahun 2022. Jakarta; 2023.
Hidayah WE, Rohmadian LD. Analisis faktor yang berpengaruh terhadap kawasan peri urban kecamatan wringinanom. Compact Spat Dev J. 2023;2(1):31–40.
Estianingrum, Rohima BN. Prevalensi dan gambaran karakteristik ibu hamil dengan HBsAg positif sebagai penanda infeksi hepatitis B di puskesmas kasihan II tahun 2018-2021. UNISA Yogyakarta. Universitas ’Aisyiyah Yog-yakarta; 2022.
Pither M, Yusuf A, Aziz R. Faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil di kabupaten luwu timur. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2021; 4(3): 432–8.
Article Metrics
Abstract view : 42 timesPDF - 11 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.6.2.2024.50-55
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]