Pengaruh Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (Sod) Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Model Aterosklerosis
(1) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis. Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan plak aterosklerosis adalah radikal bebas. Ekstrak ubi jalar ungu memliki kandungan antosianin, beta glukan dan assam askorbat sebagai antioksidan, diharapkan dapat menghambat radikal bebas sehingga plak aterosklerosis tidak terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap kadar superoksida dismutase SOD tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur wistar model aterosklerosis.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini true experimental, post-test only control group design dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak ubi jalar ungu yaitu dosis 24mg/hari, 48mg/hari, 96mg/hari.
Hasil: Hasil uji one way anova adalah p=0,001 (p<0,05), yakni terdapat perbedaan signifikan. Hasil uji post-hoc didapatkan konotasi berbeda antar kelompok. Hasil uji korelasi terdapat hubungan yang kuat yaitu p=0,000 (p<0,05). Pada uji regresi linier didapatkan R2=0.65. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak yang diberikan, semakin tinggi kadar SOD.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L.) terhadap peningkatan kadar superoksida dismutase (SOD) tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur wistar model aterosklerosis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Majid A. Penyakit jantung koroner: patofisiologi, pencegahan, dan pengobatan terkini. e-USU repository Universitas Sumatera Utara. 2007. pp.1-54. Unpublished.
Salim AY, Nurrohmah A. Hubungan olahraga dengan penyakit jantung koroner di RSUD Dr Moewardi. GASTER. 2013;10(1):48-56.
World Health Organization. Global atlas on cardiovascular disease prevention and control. 2012
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta. 2013.
Mitra S, Goyal T, Mehta JL. Oxidized LDL, LOX-1 and atherosclerosis. Cardiovasc Drugs Ther. 2011;25(5): 419-429.
Winarsi H. Antioksidan alami & radikal bebas: potensi dan aplikasinya dalam kesehatan. Cetakan ke-4. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 2010. pp. 12 - 15,19,29-36,86-106.
Jaya, Evi FP. Pemanfaatan antioksidan dan betakaroten ubi jalar ungu pada pembuatan minuman non-beralkohol. Media Gizi Masyarakat Indonesia. 2013;2(2):54-57.
Natalia SL, Haryono S, Budhi P. Ubi jalar ungu papua sebagai sumber antioksidan. Universitas Kristen Satya Wacana, unpublished.2012
Muller H, Lindman AS, Brantsaeter AL, Pedersen JL. The serum ldl/hdl cholesterol ratio is influenced more favorably by exchanging saturated with unsaturated fat than by reducing saturated fat in the diet of women. J. Nutr. 2003;133(1):78-83.
Rui-Li Y, Yong-Hui S, Gang H, Wu L, Guo-Wei L. Increasing oxidative stress with progressive hyperlipidemiain human: relation between malondialdehyde and atherogenic index. J Clin Biochem Nutr. 2008;43(3):154-158.
Speciale A, Anwar S, Canali R, Chirafisi J, Saija A, Firgili F, et al. Cyanidin‐3‐O‐glucoside counters the response to TNF‐alpha of endothelial cells by activating Nrf2 pathway. Mol Nutr Food Res. 2013;57(11):1979-1987.
Panda V, Sonkamble M. Anti-ulcer activity of Ipomoea batatas tubers (sweet potato). Functional Foods in Health and Disease. 2012;2(3):48-61.
Article Metrics
Abstract view : 726 timesPDF - 130 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.1.2.2019.15-20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]