Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Riwayat Asma dengan Rinitis Alergi pada Pelajar SMP Muhammadiyah 3 Palembang

Meilina Wardhani(1), Ressy Irma Juwita(2), Mitayani Purwoko(3*)


(1) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang/RSUD Palembang BARI
(2) Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Rinitis alergi adalah suatu penyakit pada hidung yang ditimbulkan oleh reaksi inflamasi mpada mukosa hidung dengan perantara immunoglobulin E. Prevalensi rinitis alergi di dunia telah meningkat termasuk di Indonesia yang kini telah mencapai 1,5-12.4% dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari prevalensi rinitis alergi dan hubungan antara jenis kelamin dan riwayat asma dengan kejadian rinitis alergi pada siswa sekolah di Palembang. 

Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 3 Palembang pada tahun 2018. Data primer diperoleh dengan cara meminta subjek penelitian untuk mengisi kuesioner ISAAC. Kriteria inklusi penelitian ini adalah siswa-siswi berusia 13-14 tahun. Besar sampel yang digunakan sebanyak 80 responden, diambil teknik total sampling.

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan prevalensi rinitis alergi sebesar 51,2% dan jenis kelamin (p=0,014) dan riwayat asma (p=0,019) sebagai faktor risiko terjadinya rinitis alergi.  Perempuan lebih banyak menderita rinitis alergi dibanding laki-laki kemungkinan disebabkan perempuan lebih sering terpapar allergen berupa debu akibat sering melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu. Adanya paparan alergen terhadap mukosa hidung akan meningkatkan konsentrasi berbagai faktor yang terkait asma seperti eosinophil, interleukin-5 dan sel CD34 di darah perifer. 

Kesimpulan: Jenis kelamin dan riwayat asma merupakan faktor risiko terjadinya rinitis alergi pada anak.


Keywords


rinitis alergi, riwayat asma, ISAAC

Full Text:

PDF

References


Widuri A. Terapi antibodi IgE pada rhinitis alergi. Mutiara Medika. 2009; 9(1): 63-68.

Ciprandi G, Signori A, Tosca M. Cirillo I. Spirometric abnormalities in patients with allergic rhinitis: indicator of an asthma march? Amj Rhinol Allergy. 2011; 181.

Sastra S, Irsa L, Loebis MS, Evalina R. Number of siblings and allergic rhinitis in children. Paediatrica Indonesiana. 2016; 56(1):1-7.

Fauzi F, Sudiro M, Lestari BW. Prevalence of allergic rhinitis based on World Health Organization (ARIA-WHO) questionnaire among batch 2010 students of the Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran. Althea Medical Journal. 2015; 2(4): 620-625.

Zulfikar T, Yunus F, Wiyono WH. Prevalensi asma berdasarkan kuesioner ISAAC dan hubungan dengan faktor yang mempengaruhi asma pada siswa SLTP di daerah padat penduduk Jakarta Barat Tahun 2008. J Respir Indo. 2011 Okt, 31(4):181-192.

Kholid Y. 2013. Prevalensi dan faktor risiko kejadian rinitis alergi pada usia 13-14 tahun di daerah Ciputat Timur dengan menggunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergy in Childhood (ISAAC) tahun 2013. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Kalmarzi RN, Khazaei Z, Shahsavar J, Gharibi F, Tavakol M, Khazaei S, Shariat M. The impact of allergic rhinitis on quality of life: a study in western Iran. Biomedical Research and Therapy. 2017; 4(9):1629-1637.

Moeis RM, Sudiro M, Herdiningrat RBS. Allergic rhinitis patient characteristics in dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Indonesia. Althea Medical Journal. 2014; 1(2):75-80.

Widodo P. 2014. Hubungan antara rinitis alergi dengan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi pada siswa SLTP Kota Semarang usia 13-14 tahun dengan mempergunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC). [Tesis]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Tohidinik HR, Mallah N, Takkouche B. History of allergic rhinitis and risk of asthma; a systematic review and meta-analysis. World Allergy Organization Journal. 2019; 12(10):1-17.

Steiner UC, Bachmann LM, Soyka MB, Regenass S, Steinegger L, & Probst E. Relationship between rhinitis, asthma, and eczema and the presence of sensitization in young Swiss adults. Allergy Rhinol (Providence). 2018; 9:1-6.


Article Metrics

Abstract view : 1821 times
PDF - 362 times

DOI: https://doi.org/10.26714/medart.2.1.2020.17-20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact

Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]