Hubungan Serumen Obsturan dengan Kurang Pendengaran Tipe Konduktif pada Pelajar SD Negeri Rowosari 01 Semarang

Astin Prima Sari(1*), Gunadi Gunadi(2), Riska Handiani(3)


(1) Fakultas Kedokteran UNIMUS
(2) Fakultas Kedokteran UNIMUS
(3) Fakultas Kedokteran UNIMUS
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Serumen merupakan kombinasi dari sekresi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, dan epitel kulit yang terlepas yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga. Serumen obsturan dapat menyebabkan oklusi sehingga terjadi gejala kurang pendengaran tipe konduktif (CHL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi hubungan serumen obsturan dengan kurang pendengaran tipe konduktif pada pelajar SD Rowosari 01 Semarang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini adalah pelajar kelas 4, 5 dan 6 SD Rowosari 01 Semarang sebanyak 50 orang. Penilaian adanya serumen obsturan menggunakan otoskop dan pengukuran tingkat pendengaran menggunakan tes audiometri. Hubungan kejadian serumen obsturan dengan kurang pendengaran  tipe konduktif  dianalisa menggunakan uji chi-square dengan confidence interval sebesar 95%.

Hasil: Sebanyak 50 responden, didapatkan 22 serumen telinga kanan dan 3 orang diantaranya mengalami kurang  pendengaran tipe  konduktif derajat  ringan di telinga kanan. Didapatkan pula 36 serumen telinga kiri, dan 5 diantaranya mengalami kurang pendengaran tipe konduktif derajat  ringan pada  telinga kiri. Hasil  analisis uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian serumen obsturan dengan kurang  pendengaran konduktif  pada telinga kanan (p = 0,079) dan telinga kiri (p = 0,304).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian serumen obsturan dengan kurang pendengaran tipe konduktif pada pelajar SD Rowosari 01 Semarang.


Keywords


serumen obsturan, gangguan pendengaran konduktif

Full Text:

PDF

References


Duthey BB, Ph D. Priority Medicines for Europe and the World " A Public Health Approach to Innovation " Update on 2004 Background Paper Background Paper 6 . 21 Hearing Loss. 2013; (February).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kesehatan Telinga [Internet]. Laporan Nasional 2013. [cited 2018 Juli15].p.2814.Available from:http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas . 2013. pdf.

Tian H, Lu C, Yang J, Banger K, Huntzinger DN, Schwalm CR, et al. WHO global estimates on prevalence of hearing loss. Global Biogeochem Cycles[Internet].2015;29(6):775–92. Availablefrom:http://www.who.int/pbd/deafness/WHO_GE_HL.pdf

Kevin L. Survei Kesehatan Telinga Masyarakat di Desa Tinoor 2. e-Clinic. 2018; 6(1): 2–5.

Najwati H, Dian S, Muyassaroh. Gambaran Pengetahuan Orang tua dan Perilaku Membersihkan Liang Telinga Anak dengan Kejadian Impaksi Serumen Pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir. Kesehatan Masyarakat. 2017; 5: 359–67.

Sugiura S, Yasue M, Sakurai T, Sumigaki C, Uchida Y, Nakashima T, et al. Effect of cerumen impaction on hearing and cognitive functions in Japanese older adults with cognitive impairment. Geriatri Gerontologi Int. 2014; 14(2): 56–61.

Alabi S, Olajuyin OA. Earwax Impaction : Symptoms, Predisposing Factors and Perception among Nigerians Earwax Impaction : Symptoms , Predisposing Factors and Perception among Nigerians. JFamily Med Prim Care. 2014; (May 2016): 1–8.

Ping C, Yanling H, Youhua W, Shufen W, Zhinan W, Zhongfang X. Epidemiology of cerumen impaction among municipal kindergartens children in Wuhan, China. Int J Otorhinolaryngology. 2017; 100: 154–6.

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI PKP. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. www.depkes.go.id. 2013. Available from: http://www.go.id/article/view/2245/pendengaran-sehat-untuk-hidup-bahagia.html

Martini E. Skrining dan Edukasi Gangguan Pendengaran pada Anak Sekolah. Indones J Med Sci. 2017; 4(1): 110–8.

Guest Jf. Greener MJ. Robinson AC. Impact Cerumen Composition Production. Epidemiology and management : QJ Med 2014; 477-88.

Mahardhika M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Serumen. (skripsi). Universitas Diponegoro. 2015

Alriyanto, C.Y. Pengaruh Serumen Obsturan Terhadap Gangguan Pendengaran. (skripsi). FK UNDIP Semarang; 2010.

Rajagopalan R. Role Impacted Cerumen In Hearing Loss. E – Journal. 2015; 1-5.

Alriyanto, C.Y. Pengaruh Serumen Obsturan Terhadap Gangguan Pendengaran. (skripsi). FK UNDIP Semarang; 2010.


Article Metrics

Abstract view : 1988 times
PDF - 412 times

DOI: https://doi.org/10.26714/medart.3.2.2021.102-107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact

Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]