Peningkatan Kapasitas Pemuda Muhammadiyah dalam Respon Tanggap Bencana
(1) Universitas Muhammadiyah Klaten
(2) Universitas Muhammadiyah Klaten
(*) Corresponding Author
Abstract
Mengatasi bencana memerlukan adanya keberadaan relawan. Relawan merupakan modal sosial dan asset yang berharga dalam tanggap darurat bencana. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi pada calon relawan yang berasal dari pemuda Muhammadiyah diantaranya: belum memahami dengan baik sumber bahaya lingkungan yang rawan bencanar; kurang memahami manajemen bencana dan implikasinya pada relawan; belum mengerti sistem komando dan komunikasi dalam tanggap darurat bencana belum memiliki kemampuan perancanaan untuk selamat jika terjadi bencana; belum mengetahui cara menentukan upaya pertolongan pertama pada diri sendiri dan atau orang sekitarnya pada pasca bencana. Lembaga Mitra yang akan bekerjasama dengan tim pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Muhammadiyah Disaster Manajemen Center Kabupaten Klaten. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi bencana. Pelatih/fasilitator pelatihan dari MDMC Kabupaten Klaten dan Dosen Stikes Muhammadiyah Klaten. Hasil: pengetahuan, ketrampilan meningkat dan simulasi berjalan bencana terpadu terlaksana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahdi, Didi. 2015. Melalui Pendekataan Penanggulangan Bencana Perencanaan Manajemen Risiko. Jurnal Reformasi. 5, (1), 13-30
Awaliyah, N., Sarjanti, E., & Suwarno. (2014). Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang. Geoedukasi, III, 92–95.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2011. Pedoman Relawan Penanggulangan bencana. BNPB. Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2014. Peran Relawan Penanggulangan Bencana. Paparan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat di Bengkulu.
Hertanto H (2009), Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat, Media Indonesia dalam http://maysandi.blogspot.co.id/ 2012/04/manajemen-bencana manajemen-bencana.htm
Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2012. Pedoman Struktur, Organisasi dan Mekanisme Kerja Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center). Yogyakarta: LPB PP Muhammadiyah
Saputra,NG. Rifai,M. Marsingga,P.(2021). Strategi Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Karawang di Desa Karangligar sebagai Desa Tangguh Bencana. Jurnal ilmu adminitrasi Negara.Volume8 Nomor 1.61-76
Purba, N. (2016). Strategi Mitigasi Penanggulangan Bencana Banjir Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara. Https://Medium.Com/. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Qurrotaini, L., Amanda Putri, A., Susanto, A., & Sholehuddin, S. (2022). Edukasi Tanggap Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Pengetahuan Anak Terhadap Mitigasi Bencana Banjir. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 35–42.
Rencana Aksi Nasional 2015-2019 Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Sari, U. A., Yasri, H. L., & Arumawan, M. M. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Melalui Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 3–7.
Setyowati, D. L. (2019). Pendidikan Kebencanaan. Urgensi Pendidikan Mitigasi Bencana, 1–14.
Sujanto, Bifrenda Arifiani. (2017). Efektivitas Peran Relawan Penanggulangan Bencana pada Tanggap Darurat Banjir Jakarta Timur dalam Rangka Penyelamatan Korban Manusia. Jurnal Prodi Manajemen Bencana. Agustus 2017. Volume 3 Nomor 2, 1-22
Susilowati,F. Siswanta,L.(2016). Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam menghadapi risiko Bencana berbasis Gender. Jurnal SEMAR. Volume 5 Nomor 1,41-49
Undang – Undang No.24 Tahun 2007 tentang peraturan penanggulangan bencana
Article Metrics
Abstract view : 187 timesPDF - 40 times
DOI: https://doi.org/10.26714/sjpkm.v3i1.12380
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lihat Statistik Saya
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang
Telepon: 02476740287
Faks: 02476740287
Email: [email protected]