Persepsi Petani Terhadap Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian untuk Proyek Jalan Tol Jogja – Solo Di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten

Afni Khanifatul Amalia(1*), Suwarto Suwarto(2), Widiyanto Widiyanto(3)


(1) Sebelas Maret University
(2) Sebelas Maret University
(3) Sebelas Maret University
(*) Corresponding Author

Abstract


Alih fungsi lahan pertanian adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh areal lahan dari fungsi semula. Alih fungsi lahan yang terjadi di Kecamatan Ngawen adalah untuk dijadikan jalan tol yang akan menghubungkan Jogja dan Solo. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor pembentuk persepsi dengan persepsi terhadap dampak alih fungsi lahan pertanian untuk proyek jalan tol Jogja - Solo di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Pengambilan sampel menggunakan metode purposive proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang membentuk persepsi petani adalah umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, tingkat pendapatan, luas lahan, lama berusahatani, dan status penguasaan lahan. Persepsi petani berada pada kategori baik dalam hal persepsi terhadap dampak usahatani, dampak kesejahteraan, dan mata pencaharian. Faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani antara lain tingkat pendapatan, luas lahan, dan status penguasaan lahan, sedangkan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani antara lain umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, dan lama bertani.

Full Text:

PDF

References


Armia NU, Dame TG, Irwan E. (2020). Persepsi Petani Anggota P3A terhadap Pengelolaan Irigasi Usahatani Padi Aawah di Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 8(2), 359-365.

Gusti IM, Siwi G, Agus S. (2021). Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani terhadap Pengetahuan Petani Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209-221.

Handayani M. (2019). Persepsi Siswa tentang Manifestasi Tugas-Tugas Perkembangan Remaja Siswa Kelas xi SMA Negeri 11 Samarinda. Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 5(1).

Hertanto D, Fadwiwati AY, Hipi A, Anasiru R. (2019). Persepsi Petani terhadap Teknologi Alat Tanam Padi Jarwo Transplanter dalam Mendukung Swasembada Pangan. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2), 38-46.

Ikhsan, Pudji M, Dwi S. (2018). Persepsi Petani tentang Kompetensi Keujruen Blang di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 347-361.

Janah R, Eddy BT, Dalmiyatun T. (2017). Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Penduduk di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 1(1), 1-10.

Novianti AS, Rahmat SY, Rusda K. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Menggunakan Benih Padi bersertifikat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. JOSETA: Journal of Socio Economic on Tropical Agriculture. 1(2): 39-47.

Sjamsir Z. (2017). Pembangunan Pertanian dalam Pusaran Kearifan Lokal. Makassar: CV Sah Media.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supratman, Drina I. (2019). Pengaruh Usia dan Pendidikan dalam Pembentukan Persepsi dan Opini pada Change.org. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan, 23(1), 17-26.

Wahyuningsih TA, Fuad H. (2019). Persepsi dan Partisipasi Petani terhadap Asuransi Usahatani Padi di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(3), 11-21.

Taluke D, Ricky SML, Amanda S. (2019). Analisis Preferensi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Spasial, 6(2), 531-540.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Widiyastuti, Emi W, Sutarto. (2016). Persepsi Petani terhadap Pengembangan system of rice intensification (SRI) di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Jurnal Agrista, 4(3), 16-25.


Article Metrics

Abstract view : 123 times
PDF - 35 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jiasee.3.1.2024.35-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office :

Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu No.18, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273 

Handphone: +628562715822 Email:[email protected]

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.