The Role of Civics Education in Establishing the Critical Thinking and Humanist Citizens at Universitas Muhammadiyah Semarang

arum ambarsari(1*)


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


This research determined the civics education role in establishing and realizing humanist citizens. Humanist citizens refer to citizens with values as humans in daily life behaviors and to humanize other individuals. This literature study analyzed various theories about civics and the roles of civics education in Indonesia in creating humanist citizens. Humanist citizens are the results of the expected learning outcomes after receiving civics learning in Indonesia. With civics education for primary all educational levels, such as Primary School, Junior high School, and Senior High School levels, learners will be aware of the primary values of citizens in community life. Thus, the objective of civics education is to realize humanist citizens.


Full Text:

PDF

References


Alfiandra, D.P & Sani, S. (2018). Implementasi Model Kontroversial Issue dalam Mata Kuliah Pendidikan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 62–73. https://doi.org/10.21831/ jc.v15i1.17281

Arif, D. B. (2015). Kontribusi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pengembangan Karakter Bangsa: Prospek dan Tantangan di Tengah Masyarakat yang Multikultural. Didaktika, 151, 10–17. https://doi. org/10.1145/3132847.3132886

Banks, J. A. 2008. “Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in A Global Age”, dalam Educational Researcher, 37 (3), hlm. 129-139

Cogan, I. J, (1999). Developing the Civil Society: The Role of Civic Education. Bandung: CICED

Hadi, Sumasno. (2012). Konsep Humanisme Yunani Kuno dan Perlembangannya dalam Sejarah Pemikiran Filsafat. Jurnal Filsafat. Yogyakarta: UGM. 22 (2): 107-119 Eissn 2528-6881

Hidayah, Y., Ulfah ,N., & Suyitno. (2019). Analisis Pendekatan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Umum Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 22–33.

Lebeničnik, M. et al. (2015). Use of Online Learning Resources in the Development of Learning Environments at the Intersection of Formal and Informal Learning: The Student as Autonomous Designer. C e p s Journal, 5, 95–113.

Miles,M.B, Huberman,A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (Edition 3.). UI-Press.

Muhammad Syaifudin & Agus Satmoko. (2014). Kontribusi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Pembentukan Perilaku siswa SMA Negari 19 Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan Volume 2 Nomor 2.

Mujahidin, Khairul, Z. (2014). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Universitas Islam Negeri Mulana Malik.

Republik Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Saputra, E. (2015). Peranan Metode Diskusi Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Edi Saputra. Tingkap, XI(1). Somantri, M. N. (2001). Menggagas pembaharuan Pendidikan IPS. PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sutrisno. (2018). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan.

Syarbaini, Syahrial, dkk. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : UIEU – University Press

Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: PT Bumi Aksara


Article Metrics

Abstract view : 179 times
PDF - 1 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jiss.1.1.2023.1-5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

Editorial Office:

INSTITUTION OF ISLAMIC STUDY, MUHAMMADIYAH AND GENERAL COURSES

University Of Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia