Tingkat Risiko Sumber Air di Kabupaten Kolaka Tahun 2021 : Model Natural Break Map
Jumakil Jumakil
(1*), Suhadi Suhadi
(2), Muhamad Sadarudin
(3), Sri Raoda Buna
(4)
(1) Universitas Haku Oleo
(2) Universitas Haku Oleo
(3) PPSP Provinsi Sulawesi Tenggara
(4) BAPPEDA Kabupaten Kolaka
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Kabupaten Kolaka pada tahun 2020 seluruh penduduknya sudah memiliki akses terhadap air minum berkualitas (layak) yang berkelanjutan. Ada sekitar 36% penduduk yang menanfaatkan air perpipaan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan air minum yang layak, dan 64% menggunakan air non perpipaan. Dari segi jumlah sarana di Kabupaten Kolaka telah memenuhi, namun dari segi risiko pencemaran terhadap sumber air, perlu diteliti lebih lanjut. Tujuan: untuk mengetahui tingkat risiko sumber air tercemar setiap kecamatan, berdasarkan tiga variabel yaitu sumber air tidak terlindung, penggunaan sumber air tidak aman, dan kelangkaan air. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan pendekatan sistem informasi geografi. Hasil: Sumber air tidak terlindung di Kabupaten Kolaka dengan risiko rendah sebanyak 2 kecamatan, risiko sedang 3 kecamatan, risiko tinggi 4 kecamatan dan risiko sangat tinggi sebanyak 3 kecamatan. Penggunaan sumber air tidak aman risiko rendah sebanyak 4 kecamatan, risiko sedang 2 kecamatan, risiko tinggi 5 kecamatan dan risiko sangat tinggi 1 kecamatan. Kelangkaan air risiko rendah sebanyak 6 kecamatan, risiko sedang 3 kecamatan, risiko tinggi 2 kecamatan dan risiko sangat tinggi sebanyak 1 kecamatan. Kesimpulan: Masih ada beberapa kecamatan di Kabupaten Kolaka masuk dalam kategori risiko tinggi dan sangat tinggi terkait air bersih.
Keywords
Risiko, Sumber Air, Natural Break
Article Metrics
Abstract view : 139 times
PDF - 60 times
DOI:
https://doi.org/10.26714/jkmi.17.4.2022.1-6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.