Hubungan Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif, dan Pengetahuan Ibu terkait Nutrisi dengan Kejadian Stunting

Khansa Firyallely Paramesti(1*), Balgis Balgis(2), Anak Agung Alit Kirti Estuti Narendra Putri(3)


(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Universitas Sebelas Maret
(3) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Stunting ialah isu multifaktorial di dunia dan Indonesia. IMD, ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu terkait nutrisi merupakan beberapa faktor yang dinilai mempengaruhi kejadian stunting. Tujuan penelitian ini yakni guna mencari tahu hubungan IMD, ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu terkait nutrisi dan kejadian stunting. Metode: Metode yang dipergunakan yakni metode observasional analitik melalui desain penelitian case control. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik simple random sampling yang terdiri dari 38 balita stunting serta 38 balita tidak stunting usia 24-59 bulan di Puskesmas Gilingan. Pengumpulan data dilangsungkan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Uji statistik yang dipergunakan untuk analisis bivariat adalah chi square serta analisis multivariat menggunakan analisis multivariat mempergunakan analisis multivariat regresi logistik berganda. Hasil: Tidak adanya hubungan signifikan diantara IMD dan kejadian stunting (p=0,090), adanya hubungan signifikan diantara ASI eksklusif dan kejadian stunting (p=0,034), tidak adanya korelasi yang substansial diantara pengetahuan ibu terkait nutrisi dan kejadian stunting (p=0,472), beserta adanya korelasi yang substansial diantara IMD dan ASI eksklusif dan kejadian stunting (p=0,018). Kesimpulan: Ada korelasi signifikan ASI eksklusif dan kejadian stunting serta IMD dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Tidak ada hubungan signifikan di antara IMD dengan kejadian stunting serta pengetahuan ibu terkait nutrisi dan kejadian stunting.

Keywords


EIBF; exclusive breastfeeding; mother’s knowledge regarding nutrition; stunting

Full Text:

PDF

References


Sudikno, Irawan IR, Setyawati B, Sari YD, Wiryawan Y, Puspitasari DS, et al. Laporan Akhir Penelitian Status Gizi Balita Tahun 2019. Kemenkes RI 2019:1–150.

WHO. Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. 2018.

Montenegro CR, Gomez G, Hincapie O, Dvoretskiy S, DeWitt T, Gracia D, et al. The pediatric global burden of stunting: Focus on Latin America. Lifestyle Med 2022;3:1–11. https://doi.org/10.1002/lim2.67.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). Southeast Asia Regional Report on Maternal Nutrition and Complementary Feeding 2021:83.

Kementrian Kesehatan. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi (SSGI). Buana Ilmu 2017;2:1–154.

Indonesian Government. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 2021.

BKKBN Jawa Tengah. Gibran siap dukung zero stunting di Solo. JatengBkkbnGoId 2021. https://jateng.bkkbn.go.id/?p=2034 (accessed February 2, 2023).

WHO. Stunted Growth and Development Genave. World Heal Organ 2020;6.

Permadi R, Hanim D, Kurnandar, Indarto D. Risiko inisiasi menyusu dini dan praktek ASI eksklusif. J Penelit Gizi Dan Makanan 2017;63:9–14.

Muldiasman M, Kusharisupeni K, Laksminingsih E, Besral B. Can early initiation to breastfeeding prevent stunting in 6–59 months old children? J Heal Res 2018;32:334–41. https://doi.org/10.1108/JHR-08-2018-038.

Dahliansyah D. History Of Early Breastfeeding Initiation And Food Intake With The Even Stunting Of Children Aged 6-59 Months. J Teknol Kesehat Borneo 2020;1:48–55. https://doi.org/10.30602/jtkb.v1i1.13.

Smith ER, Locks LM, Manji KP, McDonald CM, Kupka R, Kisenge R, et al. Delayed Breastfeeding Initiation is Associated with Infant Morbidity. J Pediatr 2017;191:57–62. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2017.08.069.Delayed.

Hadi H, Fatimatasari F, Irwanti W, Kusuma C, Alfiana RD, Ischaq Nabil Asshiddiqi M, et al. Exclusive breastfeeding protects young children from stunting in a low‐income population: A study from eastern indonesia. Nutrients 2021;13:1–14. https://doi.org/10.3390/nu13124264.

Sari N, Manjorang MY, Zakiyah, Randell M. Exclusive breastfeeding history risk factor associated with stunting of children aged 12–23 months. Kesmas J Kesehat Masy Nas 2021;16:28–32. https://doi.org/10.21109/KESMAS.V16I1.3291.

Malka S, Musni M, Fatimah S. Faktor Kehamilan Dini, Antenatal Care, Asi Eksklusif dan Pengetahuan Gizi terhadap Stunting pada Balita Resiko Stunting pada Balita di Kabupaten Bone. J Kebidanan Malahayati 2021;7:59–64. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3364.

Tanzil L, Hafriani H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. J Kebidanan Malahayati 2021;7:25–31. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3390.

Arnita S, Rahmadhani DY, Sari MT. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi 2020;9:7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149.

Salsabila SG, Damailia R, Putri M. Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020. J Integr Kesehat Sains 2021;3:100–3. https://doi.org/10.29313/jiks.v3i1.7336.

Salman, Arbie FY, Humolongo Y. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Heal Nutr J 2017;III:42–53.

Devriany A, Wulandari DA. Hubungan Pengetahuan Ibu t entang “ Isi Piringku ” dengan Kejadian Stunting Anak Balita Usia 12-59 Bulan Relationship Of Mother Knowledge About Isi Piringku ” with The Incidence Stunting Of Children Age 12-59 Months. J Kesehat 2021;12:17–24.

Ministry of Rural Development and Transmigration. Pocket book in handling stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting 2017:42.

Kementerian PPN/ Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nas Dalam Rangka Penurunan Stunting Rembuk Stunting 2018:1–51.

Dispendukcapil Surakarta. Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2022. Surakarta: 2022.

Dispendukcapil Surakarta. Profil Perkembangan Kependudukan Kota Surakarta Tahun 2020. 2020.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Profil Kesehatan Kota Surakarta 2022. Surakarta: 2022.

Murti LM, Budiani NN, Darmapatni MWG. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. J Ilm Kebidanan 2020;8:62–9.

Amalia ID, Lubis DPU, Khoeriyah SM. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. J Kesehat Samodra Ilmu 2021;12:146–54. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.153.

Lubis FSM, Cilmiaty R, Magna A. Hubungan Beberapa Faktor Dengan Stunting Pada Balita Berat Badan Lahir Rendah. J Kesehat Kusuma Husada 2018:13–8. https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.254.

Sunartiningsih S, Fatoni I, Ningrum NM. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan. J Kebidanan 2021;10:66–79. https://doi.org/10.35874/jib.v10i2.786.

Kim SY, Yi DY. Components of human breast milk: From macronutrient to microbiome and microRNA. Clin Exp Pediatr 2020;63:301–9. https://doi.org/10.3345/cep.2020.00059.

Nisa TIZ, Adriani RB, Murti B. Effect of Early Initiation of Breastfeeding on Exclusive Breastfeeding and Stunting: A Meta-Analysis. J Matern Child Heal 2022;7:685–98. https://doi.org/10.26911/thejmch.2022.07.06.07.

Uvnas-Moberg K, Ekstrom-Bergstrom A, Buckley S, Massarotti C, Pajalic Z, Luegmair K, et al. Maternal plasma levels of oxytocin during breastfeeding-a systematic review. vol. 15. 2020. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235806.

Khaira DS, Widyaningsih V, Qadrijati I. A Matched Case-Control : Effect of Early Initiation of Breast Feeding, Exclusive Breastfeeding, and Infectious Diseases on Stunting Incidence during the Covid-19 Pandemic in Balangan Regency. BIO Web Conf 2022;54:00003. https://doi.org/10.1051/bioconf/20225400003.

Lestari ED, Hasanah F, Nugroho NA. Correlation between non-exclusive breastfeeding and low birth weight to stunting in children. Paediatr Indones 2018;58:123–7. https://doi.org/10.14238/pi.

Triana NY, Haniyah S. Relationship of Exclusive Breastfeeding, Complementary Feeding and Nutritional Intake with Stunting in Children in Karanglewas Health Center. Adv Heal Sci Res 2020;20:74–8. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200204.017.

Pramulya I, Wijayanti F, Saparwati M. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. J Kesehat Kusuma Husada 2021:35–41. https://doi.org/10.47718/jib.v7i1.878.

Utami NW, Rahmadhena MP. Gambaran Penerapan Health Belief Model Pada Balita Stunting Di Wilayah Puskesmas Minggir Sleman. Involusi J Kesehat 2020;10:26–32.

Karimi FZ, Miri HH, Khadivzadeh T, Maleki-Saghooni N. The effect of mother-infant skin-to-skin contact immediately after birth on exclusive breastfeeding: A systematic review and meta-analysis. J Turkish Ger Gynecol Assoc 2020;21:46–56. https://doi.org/10.4274/jtgga.galenos.2019.2018.0138.

UNICEF, WHO. Capture the Moment – Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn. 2018.

Chairunnisa SAJ, Nugraheni SA, Kartini A. Praktik Menyusui yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia: Telaah Literatur. Media Kesehat Masy Indones 2020;19:353–62. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.5.353-362.


Article Metrics

Abstract view : 77 times
PDF - 12 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.19.1.2024.21-27

Refbacks



Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online)
Organized by Department of Public Health, Faculty of Public health, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia
Published by Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang
W : https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi 
E : manajerjkmi@unimus.ac.id

 

 Creative Commons License

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.