Pemakaian Kacamata Las Menurunkan Visus Mata Pekerja Las
Azizatul Astna
(1), Ratna Muliawati
(2*), Baju Widjasena
(3)
(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Kondisi lingkungan kerja di bengkel las berpotensi menimbulkan dampak terhadap pekerja karena adanya sinar tampak, sinar infra merah dan sinar ultra violet yang dapat mempengaruhi penglihatan. Oleh karena itu, pekerja las perlu memakai kacamata las. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemakaian kacamata las dengan penurunan visus mata pada pekerja las di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bengkel las di Kecamatan Patebon sejumlah 32 responden. Sampel diambil secara total populasi. Data pemakaian kacamata las diperoleh melalui observasi, dan data visus mata diukur menggunakan alat opototype Snellen. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa 34,4% pekerja las di Kecamatan Patebon mengalami penurunan visus mata. Hasil analisis statistik diperoleh nilai p value sebesar < 0,001, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemakaian kacamata las dengan penurunan visus mata pada pekerja las di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Kesimpulan: Pekerja las yang tidak menggunakan kacamata las lebih berisiko mengalami penurunan visus mata daripada yang menggunakan kacamata las saat bekerja.
Keywords
Kacamata las, Visus mata, pekerja las
Article Metrics
Abstract view : 1299 times
PDF - 704 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.