Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang
Ernia Haris Himawati
(1*), Laila Fitria
(2)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Stunting menjadi salah satu isu kesehatan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, dengan prevalensi yang tinggi yaitu 30.8%. Stunting tidak hanya dipengaruhi oleh faktor nutrisi, tetapi juga riwayat kesehatan seperti penyakit infeksi dan lingkungan rumah tangga. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kejadian ISPA dengan stunting dengan memperhitungkan perancu (status gizi ibu saat hamil, riwayat berat bayi lahir, kelengkapan imunisasi anak, riwayat diare dan sumber air minum). Metode: Studi potong lintang ini menerapkan total sampling dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil: Kejadian ISPA berhubungan dengan stunting (p = 0.029) dengan OR 3.115 (95%CI 1.079-8.994). Namun setelah dikontrol dengan status gizi ibu saat hamil, riwayat berat bayi lahir, kelengkapan imunisasi anak, riwayat diare dan sumber air minum maka ISPA tidak berhubungan bermakna dengan stunting (p > 0.05), meskipun nilai OR tinggi, masing-masing ISPA 3.148 (95%CI 0.592-16.740), untuk diare OR 2.296 (95%CI 0.602-8.759) dan BBLR 2.851 (95%CI 0.772-10.528). Kesimpulan: Kejadian ISPA, diare dan BBLR pada anak berkontribusi terhadap kejadian stunting, masing-masing sebesar 3, 2.8 dan 2.2 kali.
Keywords
Stunting, ISPA, Balita, Sampang
Article Metrics
Abstract view : 8549 times
PDF - 4110 times
DOI:
https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.