Pemetaan Kualitas Bakteriologis Air Bersih dan Kondisi Lingkungan Berdasarkan Kasus Diare di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur 2022

Rosywidya Putri Utami(1*)


(1) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, yang salah satu faktor penyebabnya adalah faktor lingkungan, seperti air bersih, sarana pembuangan tinja manusia (jamban), sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan tempat pembuangan sampah. Di NTT, diare menjadi salah satu masalah utama yang menjadi perhatian karena angka kesakitan diare yang masih mengalami peningkatan dari tahun 2017-2020 terutama pada Kabupaten Sumba Timur yang memiliki angka prevalensi diare di atas prevalensi diare provinsi dan prevalensi diare nasional. Dengan Geographic Information System (GIS), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas bakteriologis air bersih dan kondisi lingkungan berdasarkan kasus diare di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan incidental retrospektive kasus diare tiga bulan terakhir sebelum penelitian, yaitu Bulan September-November 2022. Kemudian, digambarkan dengan Geographic Information System (GIS) dan dianalisis menggunakn metode Interpolation dan Average Nearest Neighbor. Hasil: Sebanyak 49 kasus diare memiliki pola sebaran clustered (mengelompok). Sumur gali merupakan jenis sumber air bersih yang paling banyak digunakan dan 68,4% diantaranya mengandung bakteri E.coli. Kondisi lingkungan lainnya yang berkaitan dengan penularan penyakit adalah kepemilikan sarana pembuangan tinja manusia (jamban), sarana pembuangan air limbah (SPAL), sarana pembuangan sampah (tempat sampah), dan kandanag hewan ternak. Kesimpulan: Zona oranye-merah meliputi wilayah aliran Sungai Kambaniru perbatasan Kelurahan Lambanapu dan Kelurahan Mauliru hingga Kelurahan Mauliru bagian selatan merupakan wilayah dengan jumlah bakteri E.coli tinggi dan sebagian besar penderita diare tidak memiliki jamban, SPAL, tempat sampah, dan memiliki kandang hewan ternak.

Keywords


Kualias bakteriologis; kondisi lingkungan; diare

Full Text:

PDF

References


Sumampouw OJ, Soemarno, Andarini S, Sriwahyuni E. Diare Balita : Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan Masyarakat. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish; 2017.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. 2021.

Riskesdas RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Vol. 53, Kementrian Kesehatan RI. 2019.

Kementerian Sekretariat Negara. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.

Riskesdas NTT. Riset Kesehatan Dasar Povinsi NTT 2018. Jakarta; 2019.

Kemenkes RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Vol. 53, Journal of Chemical Information. Jakarta; 2019.

Munawarah NH. Analisis Spasial Sebaran Kejadian Diare dengan Keberadaan E.coli pada Air Sumur dan Kepadatan Penduduk di Kelurahan Tirtonimolo, Kasihan, Bantul. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2022.

Adil A. Sistem Informasi Geografis. 1st ed. Yogyakarta: ANDI; 2017.

Esri. Average Nearest Neighbor (Spatial Statistics). 2022.

Esri. What is a z-score? What is a p-value?. 2022.

Primadani W, Santoso L, Wuyanto MA. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Diduga Akibat Infeksi di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. J Kesehat Masy. 2012;1(2):535–41.

Muchlis M, Thamrin T, Siregar SH. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Din Lingkung Indones. 2017;4(1):18.

Tresna S, Rejeki IGA. PS, Wardhani P. Description of Fecal Culture Results in Diarrhea Patients Due To Antibiotic Use. Indones J Clin Pathol Med Lab. 2020;26(2):193–7.

Langit LS. Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. J Kesehat Masy (JKM e-Journal). 2016;4(2):160–5.

Yarmaliza Y, Marniati M. Pengaruh Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita. Semin Nas Kemaritiman Aceh. 2017;1:487–93.

GISGeography. Inverse Distance Weighting (IDW) Interpolation. 2023.


Article Metrics

Abstract view : 314 times
PDF - 49 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.18.4.2023.19-26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online)
Organized by Department of Public Health, Faculty of Public health, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia
Published by Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang
W : https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi 
E : manajerjkmi@unimus.ac.id

 

 Creative Commons License

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.