PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG PRAKTIK SADARI(PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DI RW 03 KELURAHAN BULUSTALAN SEMARANG

Wahyu Umiyati(1*), Ratih Sari Wardani(2), Novita Nining Angraini(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan kematian terbesar pada kaum wanita di dunia termasuk di Indonesia, namun penyakit kanker payudara merupakan keganasan yang dapat dicegah sedini mungkin dengan berbagai cara, salah satunya yang paling efektif yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang wanita usia subur (WUS) di RW 03 Kelurahan Bulustalan ditemukan 6 orang tidak tahu dan 4 orang tahu tentang SADARI. Hal ini dikarenakan belum pernah ada sosialisasi dari tenaga kesehatan, oleh karna itu perlu dilakukan penyuluhan tentang SADARI. Tujuan : Mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap WUS tentang praktik sadari terkait kejadian kanker payudara sebelum dan sesudah penyuluhan RW 03 Kelurahan Bulustalan. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi Experiment atau eksperimen semu, dengan rancangan yang digunakan adalah “One Group Pre Test dan Post Test Design”. Populasi dalam penelitian ini wanita usia subur di RW 03 Kelurahan Bulustalan sebanyak 50 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang. Variabel bebas adalah Penyuluhan tentang praktik SADARI dan Variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap WUS tentang praktik SADARI. Analisis Bivariat menggunakan uji (wilcoxon). Hasil : sebelum dilakukan penelitian WUS memiliki pengetahuan tentang SADARI sebanyak (57,5%), dan sikap yang dimiliki WUS sebelum penyuluhan juga tidak mendukung sebanyak (60%), dan setelah dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan SADARI pada WUS meningkat menjadi baik yaitu (100%), dan  sikap WUS terhadap SADARI setelah penyuluhan menjadi mendukung sebanyak (52,5%). Ada perbedaan pengetahuan tentang praktik SADARI sebelum dan sesudah penyuluhan p-value 0,000, dan ada perbedaan sikap tentang praktik SADARI sebelum dan sesudah penyuluhan p-value 0,000. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap WUS tentang Praktik SADARI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang SADARI.

Kata Kunci : pengetahuan, sikap, SADARI, Penyuluhan.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 907 times
PDF - 355 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.4.1.2015.65-73

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)





JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287