Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta

Nidatul Khofiyah(1*)


(1) Universitas Aisyiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Kota Yogyakarta menempati urutan terendah kedua cakupan ASI eksklusif setelah Kabupaten Gunung Kidul. Puskesmas Umbulharjo I memiliki cakupan ASI Eksklusif terendah di Kota Yogyakarta.Rendahnya presentase pemberian ASI Ekslusif di Indonesia ini berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan dan minimnya dukungan dari berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik denagn desain Crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi.Teknik analisa data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Penelitian ini menunjukkan berdasarkan Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel pekerjaan ibu  dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan  p-value = 0,000 dan nilai OR = 5,67 (CI: 2,29-14,0) dapat diartikan bahwa ibu yang tidak bekerja berpeluang 5,67 kali untuk berhasil dalam memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu yang bekerja. Variabel kedua yang paling berpengaruh adalah variabel pengetahuan ibu  dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan  p-value = 0,006 dan nilai OR = 9,42 (CI: 2,29-14,0) dapat diartikan bahwa ibu yang tahu tentang ASI Ekslusif berpeluang 5,67 kali untuk berhasil dalam memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu tidak tahu mengenai ASI Ekslusif.  Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta diharapkan dapat memberikan penyuluhan terkait ASI Eksklusif untuk meningkatkan pengetahuan para ibu yang mempunyai balita terutama  di wilayah kerja Puskesmas.

Keywords


ASI Eksklusif; tumbuh kembang; faktor pemberian ASI Eksklusif

Full Text:

PDF

References


Asty, R. (2008). Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Puskesmas Pancur Batu Deli Serdang. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,Medan.http://hilalahmarjakarta.com/artikel/asi-untuk-bayi-kita, diakses tanggal 5 April 2017.

Budiasih, Sri. (2008). Hanbook Ibu Menyusui. Bandung: Karya Kita.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2015).Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015.Yogyakarta: Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. (2016). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2016.Yogyakarta: Dinkes Kota Yogyakarta.

Dalimunthe, S. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI. Skripsi Universitas Sumatra Utara: Medan. Diakses tanggal 5 April 2017 http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66340/pdf?sequence=7&isAllowed=y

Damayanti (2010).Asiknya Minum ASI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Indrawati, A. (2012). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Pada Bayi Saat Usia 0-6 Bulan di BPM Kota Semarang. Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2 Agustus 2012.

Kuntjoro, H. (2012). Dukungan Sosial Keluarga. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Patel & Gedam. (2013). Effect Back Massage on Lactation Among Postnatal Mothers. Internasional Journal of Medical Research dan Review, Jan-Mar, 2013/ Vol 1/ Issue 1, Bhopal India diakses 5 November 2016.

Pawenrusi, E.P. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Temamaung, Makassar.Media Gizi Pangan, Vol. XI, Edisi 1, Januari – Juni 2011.

Pertiwi. (2012). Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kunciran Indah Tangerang, Jakarta. Skripsi Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20312381S%2043138Gambaran%20faktor-full%20text.pdf diakses tanggal 20 Mei 2017.

Prasetyono, D. S. (2012). Buku Pintar ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatan-Kemanfaatan. Yogyakarta: DIVA press.

Proverawati.(2012). Kapita Selekta ASI & Menyusui.Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahmawati. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pandalangan Semarang Kecamatan Banyumunik. Skripsi STIKES Kusuma Husada Surakarta http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119638&val=5479 diakses tanggal 20 Mei 2017.

Rusmil, K. (2012) Pedoman Pelaksanaan, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Trisnawati, Machmudah, Sobirun (2012). Faktor-faktor yang berhubunga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Ngaliyan Semarang.http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/ejournal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/116/141

Wahana Visi Indonesia. (2015). Aksi ASI: Ibu bekerja, ASI beraksi. Kasih Peduli.

Weber, et al.(2011). Female Employess’ Perceptions Of Organisation Support for Breastfeeding at work: Findings From An Australian Health Service Workplace. International Breasfeeding Journal. 6:1.

WHO. (2010). Infant And Young Child Feeding: ISBN (http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/9241562218/en/) Akses tanggal 25 November 2015.

Winkjosastro. (2010). Buku panduan praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, edisi I. Jakarta: Bina Pustaka

Zanardo, et al. (2009). Effect of postpartum Anxiety On the Colostral Milk Beta Endorphin Concentrations Of Breastfeeding Mothers. Italy: The Journal of Obstetry and Gynecology. Vol. 21 (2): 130-4.


Article Metrics

Abstract view : 7626 times
PDF - 69 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.74-85

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287