Analisis status gizi pada balita stunting

Ellyda Rizki Wijhati(1*), Rosmita Nuzuliana(2), Maulita Listian Eka Pratiwi(3)


(1) Prodi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
(2) Prodi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
(3) Prodi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Permasalahan gizi adalah permasalahan global yang memiliki dampak yang sistemik pada Negara berkembang termasuk Indonesia. Permasalahan yang terjadi pada anak dengan kekurangan gizi tidak hanya dengan postur tubuh, namun berdampak pada kesehatan baik saat ini maupun pada kehiduan selanjutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan waktu cros sectional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 55 balita stunting, dengan total sampling. Hasil penelitian didapatkan balita stunting yang memiliki status gizi baik berdasarkan BB/TB adalah 85.5%, dengan faktor yang paling berhubungan dengan tingkat pendidikan ayah dan ibu


Keywords


balita; stunting; status gizi

Full Text:

PDF

References


Adiningsih, S., Rifqi, M. A., & Muthmainnah. (2018). Pengaruh Pemberian Biskuit Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Stunting Usia 6–17 Bulan. In Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) “Percepatan Penurunan Stunting melalui Revitalisasi Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Jakarta: LIPI.

BAPPENAS. (2013). Pedoman perencanaan program gerakan nasional percepatan perbaikan gizi dalam rangka seribu hari pertama kehidupan.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10.

Candra, A. (2017). Suplementasi Mikronu-trien dan Penanggulangan Malnutrisi pada Anak Usai dibawah Lima Tahun (Balita). JNH, 5(3), 1–8.

Crookston, B. T., Penny, M. E., Alder, S. C., Dickerson, T. T., Merrill, R. M., Stanford, J. B., … Dearden, K. A. (2010). Children Who Recover from Early Stunting and Children Who Are Not Stunted Demonstrate Similar Levels of Cognition 1 , 2. The Journal of Nu-trition, (15), 1996–2001.

Damayanti, R. A., & Muniroh, L. (2016). Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif pada balita Stunting dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61–69.

Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation (Disipln Ilmiah, Gaya Jurnalistik), 22–24.

Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2011). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan anak Usia 1-2 tahun. Sari Pediatri, 13(2), 142–146.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2010). Indonesia Menyusui. (R. Suradi, B. Hegar, I. gusti N. A. Pratiwi, A. N. S. Marzuki, & Y. Ananta, Eds.). Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Indaryani, W., Susanto, R., & Susanto, J. (2010). Huungan Awitan Pubertas dan Status Sosal Ekonomi serta Status Gizi pada anak Perempuan. Sari Pediatri, 11(5), 6–10.

Iroth, V., Malonda, N. S. H., & Kapantow, N. H. (2014). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kesmas, 7(4).

Kemenkes RI. (2013). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Risk-esdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengambem-bangan Kesehatan.

Leroy, J. L., & Frongillo, E. A. (2019). Perspec-tive : What Does Stunting Really Mean ? A Critical Review of the Evi-dence, 196–204.

Manggala, A. K., Kenwa, K. W. M., Kenwa, M. M. L., Sakti, A. A. G. D. P. J., & Sawitri, A. A. S. (2018). Risk factors of stunting in children aged 24-59 months. Paediatrica Indonesiana, 58(5), 205–212.

Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Penge-tahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90.

Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 254–261.

Rosha, B. C., Sari, K., SP, I. Y., Amaliah, N., & Utami, N. H. (2016). Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 127–138.

Unicef Indonesia. (2014). Nutrisi. Retrieved November 14, 2019, from https://www. unicef.org/indonesia/id/nutrisi

Wenas, G. E., & Opod, H. (2015). Hubungan Kebahagiaan Dan Status Sosial Ekonomi. E-Biomedik (EBm), 3(April), 1–7.


Article Metrics

Abstract view : 5109 times
PDF - 12 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.1-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287