Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang :Jumlah kematian ibu di Indonesia masih banyak terjadi. Penyebab kematian ibu yang paling dominan adalah perdarahan
post partum. Perdarahan post partum juga memiliki beberapa faktor predisposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
faktor predisposisi yaitu usia, paritas, dan anemia terhadap terjadinya perdarahan post partum pada persalinan spontan di RSUD Tugurejo
tahun 2011.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji statistik chi square yang
meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat terhadap variabel usia, paritas, anemia, terhadap kejadian perdarahan post
partum pada persalinan spontan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling dengan mengambil data dari rekam medis.
Hasil : Hasil analisis bivariat dari 40 ibu dengan persalinan spontan, variabel usia (p = 0,123) dan variabel paritas (p = 0,073) menunjukkan
bahwa tidak terdapat pengaruh antara usia dan paritas dengan kejadian perdarahan post partum. Sedangkan variabel anemia (p = 0,009)
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa
variabel anemia (OR = 6,172; p = 0,015; 95% CI = 1,414-26,940 merupakan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perdarahan post
partum, dan ibu yang menderita anemia memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar mengalami perdarahan post partum dibandingkan dengan
ibu yang tidak menderita anemia.
Simpulan : Ada pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum dan tidak ada pengaruh antara usia dan paritas dengan
kejadian perdarahan post partum.
Kata kunci : Usia, Paritas, Anemia, Perdarahan post partum
post partum. Perdarahan post partum juga memiliki beberapa faktor predisposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
faktor predisposisi yaitu usia, paritas, dan anemia terhadap terjadinya perdarahan post partum pada persalinan spontan di RSUD Tugurejo
tahun 2011.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji statistik chi square yang
meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat terhadap variabel usia, paritas, anemia, terhadap kejadian perdarahan post
partum pada persalinan spontan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling dengan mengambil data dari rekam medis.
Hasil : Hasil analisis bivariat dari 40 ibu dengan persalinan spontan, variabel usia (p = 0,123) dan variabel paritas (p = 0,073) menunjukkan
bahwa tidak terdapat pengaruh antara usia dan paritas dengan kejadian perdarahan post partum. Sedangkan variabel anemia (p = 0,009)
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa
variabel anemia (OR = 6,172; p = 0,015; 95% CI = 1,414-26,940 merupakan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perdarahan post
partum, dan ibu yang menderita anemia memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar mengalami perdarahan post partum dibandingkan dengan
ibu yang tidak menderita anemia.
Simpulan : Ada pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum dan tidak ada pengaruh antara usia dan paritas dengan
kejadian perdarahan post partum.
Kata kunci : Usia, Paritas, Anemia, Perdarahan post partum
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 509 timesPDF - 173 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Wonodri Sendang Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia : Telp. +62 24 841 5 764 | email: [email protected] , [email protected]