Terapi foot massage menurunkan intensitas nyeri pasien post sectio caesarea

Ismiati Ismiati(1*), Sri Rejeki(2)


(1) Rumah Sakit Islam Kendal
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Pasien Sectio caesarea mengalami rasa nyeri terutama setelah efek anestesi pasca operasi hilang. Nyeri dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan kasih sayang, aktivitas sehari-hari sulit dilakukan, pergerakan tubuh terbatas, penggunaan susu ibu tertunda, serta mempengaruhi proses menyusui awal pasca persalinan sekcio caesarea yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kekuatan bayi yang lahir. Pengurangan intensitas nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode non farmakologi dan non invasive seperti terapi pijat kaki. Terapi foot massage adalah suatu teknik yang menekankan pada gerakan memijat area kaki dengan tujuan meningkatkan aliran energi melalui titik-titik kaki. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu perubahan tingkat rasa sakit pada pasien setelah melahirkan dengan metode bedah caesarea melalui menggunakan terapi pijat kaki. Pada penelitian ini, metode deskriptif digunakan dengan pendekatan dalam proses perawatan kesehatan. Subjek yang diamati dalam kasus ini adalah seorang pasien yang telah menjalani operasi caesarea. Ada 3 orang yang menjadi subjek studi kasus. Pada periode selama dua hari, dilakukan penggunaan teknik terapi pijat pada kaki pada tiga individu dengan masing-masing diberikan selama 20 menit. Pada hari pertama, foot massage therapy umumnya dilakukan sekitar tujuh jam setelah operasi. Penelitian ini dilakukan pada individu yang menjalani operasi Caesar dengan menggunakan metode pemulihan diperkuat setelah operasi Caesar (ERACS). Dalam pengumpulan data, digunakan metode numeric rating scale (NRS) untuk mengukur tingkat keparahan nyeri dan juga lembar observasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa foot massage yang dilakukan dua kali pertemuan selama 20 menit memiliki efek yang efektif dalam mengurangi tingkat nyeri pada pasien yang telah menjalani operasi sectio caesarea.


Keywords


Foot Massage; Nyeri; Post Sectio Caesarea

Full Text:

PDF

References


Firdaus, N. (2019). Pengaruh Pemberian Endorphin Massage Terhadap Skala Nyeri Ibu Bersalin Di Bpm Lu’Luatul Mubrikoh, S.St Bangkalan. Jurnal Ilmiah Obsgyn : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan, 11, 1–5.

Leleh. (2020). Studi Dokumentasi Gangguan Rasa Aman Nyaman : Nyeri Pada Pasien Dengan Post Sectio Caesarea. Karya Tulis Ilmiah. Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta.

Manurung, R., & Noviya, E. (2019). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan . Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 5(1), 5–11.

Masadah. (2020). Pengaruh Foot Massage Therapy terhadap Skala Nyeri Ibu Post Op Sectio Cesaria di Ruang Nifas RSUD Kota Mataram. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2, 64–70.

Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan nyeri post operasi sectio caesarea di RS. Raflessia Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 6.

Muliani, R. (2020). Pengaruh Foot Massage terhadap Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(2).

Napisah, P. (2022). Intervensi untuk menurunkan nyeri post section caesarea. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2).

Petpichetchian, W., & Chongchareon, W. (2013). Does Foot Massage Relieve Acute Postoperative Pain A Literature Review. Nurse Media: Journal of Nursing, 3(1), 483–497.

Rejeki, S., Hartiti, T., Machmudah, M., Solichan, A., Samiasih, A., Soesanto, E., & Yanto, A. (2021). Effect of Regiosacralis Counterpressure Treatment on the Pain and Interleukin-6 (IL-6) Levels Among Primigravid Mothers During the First Stage Labor. International Journal of Childbirth, 11(2).

Rejeki, S., Sulichan, A., Machmudah, M., Safitri, D. N. R. P., Yanto, A., & Poddar, S. (2021). The Difference Level of IL-6 and PGE2 in Mothers during the 1st Stage of Labor with Regio sacralis Counter-Pressure Therapy. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 17(4), 83–87.

Rejeki, S., Widayati, E., Machmudah, M., & Yanto, A. (2021). Decreasing Labor Pain through Sacralist Counter-pressure Therapy Using Tennis Ball in the Mother during the Labor Process. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(T4), 83–86.

Rini, S. (2018). Penurunan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesaria Pasca Intervensi Biologic Nurturing Baby Led Feeding. 16(2).

Sjamsuhidajat. (2012). Buku Ajar Ilmu Bedah (3rd ed.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wahyu, H., & Liza, L. F. (2019). Terapi kompres hangat dengan aroma jasmine essential oil terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1, 406–415.

WHO. (2020). Angka Kejadian Sectio Caesarea. WHO.

Zimpel, C. K. Z., Patane, J. S. L., Guedes, A. C. P., Souza, R. F. de, Taiana, T. S.-P., & Camargo, N. C. S. (2020). Global Distribution and Evolution of Mycobacterium bovis Lineages. National Library of Medicine, 11.


Article Metrics

Abstract view : 1099 times
PDF - 533 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.13658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ismiati Ismiati, Sri Rejeki

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]