Analisis praktik klinik keperawatan pada pasien cephalgia dengan intervensi inovasi efektifitas aromaterapi lavender dan relaksasi napas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri

Eka Pratiwi(1), Siti Khoiroh Muflihatin(2*), Slamet Purnomo(3), Zulmah Astuti(4), Milkhatun Milkhatun(5)


(1) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(2) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(3) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(4) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(5) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(*) Corresponding Author

Abstract


Cephalgia sering disebut dengan nyeri kepala atau sensasi tidak nyaman yang muncul tidak hanya di kepala tetapi juga di wajah, tengkuk dan leher. Sakit kepala juga biasanya terjadi unilateral. Pada kebanyakan kasus disertai gejala seperti mual, muntah dan anoreksia. Terapi non farnakologis termasuk pemberian aromaterapi lavender dan relaksasi napas dalam, digunakan dalam penatalaksanaan pasien cephalgia untuk mengurangi intensitas nyeri yang dialami. Relaksasi merupakan aktivitas saraf parasimpatis yang mendorong penurunan seluruh fungsi yang ditingkatkan oleh saraf simpatis. Aromaterapi mempengaruhi sistem limbik di otak yang bertugas mengatur perasaan, suasanan hati dan memori. Studi kasus ini bertujuan untuk efektifitas aromaterapi lavender dan relaksasi napas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan pada Desember 2023. Pemberian aromaterapi lavender dan relaksasi napas dalam menggunakan tissu yang diberikan selama 5-7 menit dan 2-3 tetes oil lavender dilakukan 1 kali sehari dalam waktu 3 hari berturut-turut. Intervensi dilakukan sebelum dan sesudah tindakan dengan menggunakan alat ukur skala pengkajian nyeri PQRST. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa hasil intervensi inovatif menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi lavender dan relaksasi napas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri. Terdapat perubahan rata-rata skala dari hari pertama hingga terakhir sebelum dan sesudah diberikan intervensi.

Keywords


Aromaterapi Lavender; Cephalgia; Relaksasi Napas Dalam

Full Text:

PDF

References


Agustin, Ary, Dian Hudiyawati, and Arif Putra Purnama. 2020. “Pengaruh Aroma Terapi Inhalasi Terhadap Kecemasan Pasien Hemodialisa.” Juornal Prosiding Seminar Nasional Keperawatan (2012):16–24.

Aini, Lelaa, and Reza Reskita. 2018. “Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Derajat Nyeri.” Journal Kesehatan 9:262–66.

Andreyanto, Indra, Indhit Tri Utami, and Nury Luthfiyatil fitri. 2023. “Penerapan Aromaterapi Lavender Dan Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Intensiatas Nyeri Kepala Pada Pasien Chepalgia Di Kota Metro.” Jurnal Cendikia Muda 3(1):131–37.

Apriliani, Mala Amelia, Indhit Tri Utami, and Nury Luthfiyatil Fitri. 2022. “Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Nyeri Kepala (Chepalgia/Headache) Di Ruang Penyakit Saraf RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro.” Jurnal Cendekia Muda 2(2):232–39.

Astutik, Sisi Puji, and Arief Yanto. 2023. “Manajemen Nyeri Pada Pasien Cephalgia Menggunakan Terapi Relaksasi Otot Progresif.” Ners Muda 4(1):1–7. doi: 10.26714/nm.v4i1.10295.

Bahrudin, Mochamad. 2019. “Patofisiologi Nyeri (Pain).” Saintika Medika 13(1):7. doi: 10.22219/sm.v13i1.5449.

Cuciati, Anwar Wardy, and Diana Irawati. 2016. “Pengaruh Relaksasi (Aromaterapi Lavender) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Klien Cephalgia Primer (Migren) Di Puskesmas Margadana Kota Tegal Tahun 2016.” Fik Umj 1(1):1–9.

Desi Rahmatika., et al. 2022. “Penerapan Aromaterapi Lavender Terhadap Pasien Nyeri Kepala Di Ruang Saraf Rsud Jend. Ahmad Yani Metro.” Jurnal Cendekia Muda 2:124–29.

Faisal, SKM, S, Kep. 2022. “Teknik Relaksasi Napas Dalam.” Retrieved (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1052/manajemen-nyeri).

Fudori, Ahmad, Anik Inayati, and Immawati. 2021. “Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Cephalgia Di Kota Metro.” Jurnal Cendikia Muda 1(4):428–35.

Haryanto, Joni, Kusnanto, Ira Suarilah, and Ratna Puji Priyanti. 2017. “Aromatherapy Decreases Level of Pain among Patients Who Experience Migrain.” Jurnal Ners 2(2):61–66.

Nursa’id, Mochamad, Wiek Israwan, Amin Zakaria, and Fransisca Xaveria Hargiani. 2022. “Efektifitas Terapi Infra Red Untuk Pengurangan Nyeri Pada Pasien Cephalgia.” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 7(2):59–63.

PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definsi Dan Indikator Diagnostik. Edisi I, Cetakan II. edited by Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Jakarta Selatan.

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi Dan Tindakan Keperawatan. Edisi I, Cetakan II. edited by PPNI. Jakarta: Tim Pokja SIKI DPP PPNI.

Resita, Reza, Indhit Tri Utami, and Nury Luthfiyatil Fitri. 2023. “Penerapan Relaksasi Autogenik Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Kepala (Chephalgia/Headache).” Cendikia Muda 3:283–90.


Article Metrics

Abstract view : 348 times
PDF - 85 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v5i1.14342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Eka Pratiwi, Siti Khoiroh Muflihatin, Slamet Purnomo, Zulmah Astuti, Milkhatun Milkhatun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]