Penerapan kombinasi foot reflexology dan aromaterapiterhadap nilai hemodinamik pasien hipertensi

Safira Nurul Karimah(1), Arief Sofyan Baidhowi(2*), Satriya Pranata(3)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg sedangkan diastole nya di atas 90 mmHg.  Hipertensi memiliki masalah pada hemodinamik.Usaha yang dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik adalah dengan foot reflexology dan aromaterapi. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi foot reflexology dan aromaterapi dapat menstabilkan hemodinamik pada pasien hipertensi. Metode Studi kasus ini menggunakan studi dekriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kepada 2 pasien hipertensi. Intervensi ini dilakukan selama 7 hari. Implementasi pertama yang dilakukan yaitu aromaterapi. 3 tetes wewangian diteteskan pada bola kapas dan ditempelkan pada kerah pasien selama 20 menit. Setelah itu, sambil melakukan aromaterapi dilakukan Foot reflexology. Foot reflexology dilakukan dengan posisi klien duduk kemudian akupresur diterapkan pada sisi plantar kaki kanan pada tulang metatarsal pertama sekitar 1-1,5 cm proksimal sendiri metatarsophalangeal pertama, tekanan diberikan menggunakan ruas jari telunjuk kanan (bagian dorsal sendi interphalangeal proksimal dalam posisi menekuk) secara tegak lurus dan ditahan selama 15 detik kemudian dilepaskan selama 5 detik. Siklus ini dilakukan selama lima kali selama total 2 menit. Dilakukan pengukuran nilai hemodinamik pada hari ke-4 dan ke-7. Setelah dilakukan tindakan foot reflexology dan aromaterapi didapatkan hasil pengukuran tekanan darah pada kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah pada  subjek I dari 159/80 mmHg menjadi 145/60 mmHg, subjek II dari 155/91 mmHg menjadi 140/69 mmHg. Pengukuran nadi subjek I dari 102 x/menit menjadi 75 x/menit subjek II 105 x/menit menjadi 77 x/menit. Pernafasan subjek I dari 24 menjadi 16 subjek II dari 23 menjadi 17. Kesimpulan yang didapatkan pada kedua subjek tersebut yang telah dilakukan implementasi foot reflexology dan aromaterapi yaitu mengalami penurunan hemodinamik.

Keywords


Hipertensi; Hemodinamik; foot reflexology dan aromaterapi

Full Text:

PDF

References


Aditya, R., & Khoiriyah, K. (2021). Aplikasi Terapi Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Holistic Nursing Care Approach, 1(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.26714/hnca.v1i1.8264

Afianti, N., & Mardhiyah, A. (2017). engaruh Foot Massage terhadap Kualitas Tidur Pasien di Ruang ICU. Junral Keperawatan Padjajaran, 5(1), 86–97.

Aini, T. N., Mita, N., & Indriyanti, N. (2020). Efek Aromaterapi Peppermint pada Penurunan Tekanan Darah. Mulawarman Pharmaceutical Conference, 87–93.

Arisandi, R., & Hartiti, T. (2022). Studi Kasus Penerapan Terapi Relaksasi musik klasik terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Ners Muda, 3(3), 235. https://doi.org/10.26714/NM.V3I3.8383

Badjo, Rumagit, & Anthonie. (2020). ubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien di Puskesmas Kakaskasen Tomohon. E- Jurnal Sariputra, 7(1), 24–29.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2019. Dinkes Jateng.

Jaya, T. K. S. (2021). Hubungan Nilai Tekanan Darah Dan Frekuensi Nadi Dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi.

Kemeneks. (2018). Klasifikasi Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/28/klasifikasi-hipertensi

Kotruchin, P., & Mitsungnern, S. I. T. (2020). The effects of foot reflexology on blood pressure and heart rate: A randomized clinical trial in stage-2 hypertensive patients. Wiley. https://doi.org/10.1111/jch.14103

Mahdavikian, S., Fallahi, M., & Khatony, A. (2021). Comparing the Effect of Aromatherapy with Peppermint and Lavender Essential Oils on Fatigue of Cardiac Patients: A Randomized Controlled Trial. Hindawi, 7.

Niswah, A., & Armiyati, Y. (2022). Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Dengan Terapi Foot Massage. Prosending Seminar Nasional UNIMUS, 5, 1318–1328.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.). DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervesi Keperawatan Indonesia (1st ed.). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Pratiwi, L. M. D., & Soesanto, E. (2023). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RW 04 Kelurahan Gemah Kota Semarang. Ners Muda, 4(2), 219. https://doi.org/10.26714/NM.V4I2.13230

Ridla, A. Z., Amalia, Y., Hakam, M., & Mustakim. (2023). Combination of Foot Massage and Aromatherapy on Sleep Pattern Disorders and Hemodynamics in Colon Cancer. Jurnal Keperawatan, 21(1), 56–64.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Sabrian, I. K. W. U. F. (2022). Pengaruh rendaman kaki dengan air hangat dan aroma Terapi. Jurnal Ners Indonesia, 12(2).

Setiyaningsih, S., Khoiriyah, & Baidhowy, A. S. (2022). Pengaruh Foot Reflexology Therapy Terhadap Tekanan Darah Dan Fatigue Response Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Penawangan II. Prosiding Seminar Nasional UNIUS, 5, 906–918.

Supriono, A., & Armiyati, Y. (2022). Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Menggunakan Kombinasi Terapi Musik Alam dan Aromaterapi Mawar: Studi Kasus. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/NM.V3I2.8375

Sutrisno, Widayati, C. N., & Rahmawati, I. P. (2021). Pengaruh Pemberian Relaksasi Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi Dusun Pengkol, Desa Depok, Kecamatan Toroh. Journal of TSCNers, 6(1).

Tahsebi, Habasi, & Tuangkan. (2020). Efektivitas Aromaterapi Minyak Atsiri Jeruk terhadap Tekanan Darah , Denyut Nadi , dan Laju Pernafasan Pasien yang Dijadwalkan Angiografi Koroner : Uji Klinis. Jurnal Preventif, 10(2), 42–47.

Tusyukriyah, F., & Aisah, S. (2022). Intervensi Aromaterapi Lemon Untuk Mengatasi Dismenore. Ners Muda, 3(3). https://doi.org/https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.9163

Utami, R. N., & Khoiriyah. (2020). Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi. Ners Muda, 1(1). https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5489

WHO. (2023). Hipertensi. https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/hypertension?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Yanto, A., Armiyati, Y., Hartiti, T., Ernawati, E., Aisah, S., & Nurhidayati, T. (2022). Pengelolaan kasus hipertensi pada lansia di pulau Karimunjawa menggunakan pendekatan terapi komplementer. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 6–13.

Za’im, P. P. F., Ridla, A. Z., Hakam, M., & Sugiharto, A. S. (2024). Implementasi terapi relaksasi murottal terhadap tekanan darah pasien dengan chronic kidney disease. Ners Muda, 5(1), 18. https://doi.org/10.26714/NM.V5I1.14215


Article Metrics

Abstract view : 45 times
PDF - 4 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.15190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Safira Nurul Karimah, Arief Sofyan Baidhowi, Satriya Pranata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]