Peningkatan Efektifitas Pola Napas Pada Pasien Ketoasidosis Diabetik

Prema Rinawati(1*), Chanif Chanif(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Ketoasidosis Diabetik (KAD) adalah keadaan darurat hiperglikemi yang mengancam jiwa pasien dengan diabetes melitus dimana hasil laboratorium menunjukkan pH, pCO2 dan HCO3 turun. Penulisan ini bertujuan untuk memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan ketoasidosis diabetikum dengan pola napas tidak efektif di ICU Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.  Metode menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan proses keperawatan, tahapan studi dari pengkajian hingga evaluasi dengan mengambil 2 pasien ketoasidosis diabetikum. Hasil dari intervensi terapi oksigen dan 45o posisi semi fowler yaitu belum efektif untuk pasien dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Hasil proses keperawatan kedua pasien selama di ICU menunjukkan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif dan evaluasi menunjukkan masalah dapat teratasi.

Keywords


Diabetic ketoacidosis; ineffective breathing pattern

Full Text:

PDF

References


Akhsyari, F. Z. (2016). Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2015. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

American Diabetes Association. (2012). Standard of Medical Care in Diabetes 2012. (Diabetes Care).

American Diabetes Association. (2013). Standards of Medical Care in Diabetes 2013. 36: S11-S6(Diabetes Care).

Aritonang, E. (2016). Pemeriksaan Keton Pada Urine Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Di Rawat Inap Di RSUD H Adam Malik Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2.

Corwin. (2010). Patofisologi : Buku Saku (Ed.3). Jakarta: EGC.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2018). Profil Kesehatan Kota Semarang 2018. In DKK Semarang.

Gotera, W. (2014). Penatalaksanaan ketoasidosis diabetik (KAD). Jurnal Penyakit Dalam, 11(No.2).

Ice Ratnalela Siregar. (2014). Pemeriksaan Badan Keton pada Urine Penderita Diabetes Mellitus tipe II (NIDDM) yang di Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED, 3(No.3), 2005–2007.

International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas. International Diabetes Federation. Jurnal International Diabetes Federation Doi:10.1289/Image.Ehp.V119.I03.

International Diabetes Federation. (2017). IDF Diabetes Atlas Eight Edition. Journal International Diabetes Federation.

Irham, L. (2017). analisis perubahan hemodinamika tubuh pada pasien hiperglikemia dengan terapi rehidrasi. Jurnal Keperawatan Mensenchepalonal, 3(No.2), 105–114.

Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas. Jakarta.

LeMone, P. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Ludfitri, R. (2015). analysis of factor affecting the emergency of diabetic ketoacidosis in patient diabetes melitus. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3, 12–17.

Malik, M. I., & Nasrul, E. (2015). Artikel Penelitian Hubungan Hiperglikemia dengan Prothrombin Time pada Mencit ( Mus musculus ) yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 182–188.

Meliyana, P. S. (2019). Gambaran Penyakit Komplikasi pada Pasien Diabetes di RSUD Kardinah Kota Tegal. Ejournal.Poltektegal, Vol 8 (2), 36–39.

Morton, P. G. (2011). Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan Holistik (Ed.8). Jakarta: EGC.

Rahmana Lili, C. (2019). hubungan nilai early warning score (ews) dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di ruangan penyakit dalam di rsud tengku rafi’an kabupaten siak. Journal of Ensiklopedia, 2(1), 1–5.

Rekha Nova Iyos. (2017). Hubungan Sindrom Koroner Akut dengan Riwayat Diabetes Melitus di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek. Jurnal Keperawatan Unila, 1, 549–552.

Report., W. | G. (2016). World Health Organization; Available. Retrieved from http://who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/

Rizki Maulia, I. (2017). terapi relaksasi teknik nafas dalam ( deep breathing ) dalam menurunkan kadar gula. Journal Profesi Keperawatan, 4(2), 59–67.

Shara K, T. (2015). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol.5(No.1), 1–11.

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner & suddarth’s textbook of medical-surgical nursing (12th ed). Philadelphia: Wolters Kluwer Health; Lippincott Wiliams & Wilkins.

Sulastri. (2015). Perbedaan Efektifitas Posisi Semi Fowler dan Latihan Deep Breathing terhadap Penurunan Sesak Napas Pasien Asma di RSDU Tugurejo Semarang Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, (2013), 1–11.

Susanti, E., Masita, D., & Latifah, I. (2018). korelasi glukosa dan keton darah pada pasien unit gawat darurat dan rawat inap penderita diabetes melitus tipe 2 di rsau dr . esnawan antariksa jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(September), 228–234.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diganosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI.

Zieve. (2012). Hypertension. Jakarta: PubMed Health.


Article Metrics

Abstract view : 8448 times
PDF - 1212 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5498

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prema Rinawati, Chanif Chanif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]