Penurunan Resiko Bunuh Diri Dengan Terapi Relaksasi Guided Imagery Pada Pasien Depresi Berat

Rosdiana Saputri(1*), Desi Ariana Rahayu(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Depresi adalah penyakit mental yang ditumpu sebagian besar orang, menjadi faktor individu putus asa, harga diri rendah, tidak berguna hidup, yang membuat individu menyakiti diri hingga efek terburuk mengakhiri hidup atau bunuh diri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat risiko bunuh diri pada pasien depresi berat dengan gejala psikotik setelah dilakukan Guided imagery. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Terapi relaksasi Guided imagery dilakukan selama 3 hari, dalam 1 hari pemberian 1 kali dengan durasi 15 menit. Sampel pada penerapan ini yaitu pasien depresi berat dengan gejala psikotik yang berisiko bunuh diri dengan melakukan pre and post test tingkat risiko bunuh diri dengan menggunakan lembar observasi khusus risiko bunuh diri. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pasien mengalami penurunan risiko bunuh diri rata-rata 3-11 skor setelah dilakukan Terapi Relaksasi Guided imagery.  kedua Pasien mengatakan, tenang dan nyaman, tidak ingin berfikir untuk bunuh diri, ingin meningkatkan iman dengan ibadah yang lebih giat setelah diberikan terapi relaksasi guided imagery. Terapi Relaksasi Guided imagery mampu menurunkan tingkat risiko bunuh diri pada pasien depresi berat dengan gejala psikoktik.


Keywords


Depresi berat; Guided imagery; Risiko bunuh diri

Full Text:

PDF

References


Beck, B. D. (2012). Guided Imagery and Music (GIM) with adults on sick leave suffering from work- related stress – a mixed methods experimental study. Aalborg Universitety Denmark.

Beck, B. D., Hansen, Å. M. H., & Gold, C. (2015). Coping with Work-Related Stress through Guided Imagery and Music (GIM): Randomized Controlled Trial. Journal of Music Therapy, 52(3), 323–352,.

Dirgayunita, A. (2020). Depresi : Ciri , Penyebab dan Penangannya, 1–14.

Fatimah, & Fitriani, D. R. (2017). Inovasi Guided Imagery Terhadap Gejala Resiko Bunuh Diri Di Ruang Punai RSJD Atmahusada Samarinda, 1–29.

Guyton, A., & Hall, J. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Kemenkes. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. infoDATIN.

Lumongga, N. (2016). Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Nicolussi, A. C., Sawada, N. O., Mara, F., Cardozo, C., & Paula, J. M. De. (2016). Relaxation With Guided Imagery And Depression In Patients With Cancer Undergoing Chemotherapy, 21(4), 1–10.

Nurgiawiati, E. (2015). Terapi Alternatif & Komplementer Dalam Bidang Keperawatan. IN MEDIA. Bandung.

Pemayun, C. I. S., & Diniari, N. K. S. (2017). Perilaku Bunuh Diri Pada Klien Terapi Metadon Di PTRM Sandat RSUP Sanglah. E-Jurnal Medika, 6(5), 1–4.

Rahayu, D. A., & Nurhidayati, T. (2012). Penilaian Terhadap Stresor & Sumber Koping Penderita Kanker Yang Menjalani Kemoterapi, (18), 95–103.

Santoso, M. B., Hasanah, D., Asiah, S., & Kirana, C. I. (2017). Bunuh Diri Dan Depresi Dalam Perspektif Pekerjaan. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 390–447.

Simanjuntak, J. (2013). Konseling Gangguan Jiwa & Okultisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=EVdjDwAAQBAJ

Skeens, L. M. (2017). Guided Imagery : A Technique to Benefit Youth at Risk. National Youth At Risk Journal, 2(2).

Smeltzer, S. C. (2014). Smeltzer, S. C. (2014). Keperawatan medikal bedah (handbook for Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing) edisi 12. Diterjemahkan oleh Devi Yulianti & Amelia Kimin. Jakarta: EGC. Jakarta: EGC Medical Book.

Smeltzer, & Bare. (2013). Buku Ajar KeperawatanMedical Bedah Brunner & Suddart edisi 8. Jakarta: EGC.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI.

Valentina, T. D., & Helmi, A. F. (2016). Ketidakberdayaan dan Perilaku Bunuh Diri : Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 24(2), 123–135. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.18175

WHO. (2019). Word Health Statistics 2019 : Monitoring healt for SDGs. Annex 2.


Article Metrics

Abstract view : 2764 times
PDF - 383 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 rosdiana saputri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]