Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer

Ana Yulianawati(1*), Sri Widodo(2)


(1) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Tumorparu dapat menyebabkan berbagai gejala yang timbul bagi pasien, gejalayang sering dirasakan pasien dengan tumor paru adalah sesak. Sesak pada malam hari dapat meyebabkan kualitas tidur pasien terganggu. Tindakan keperawatan untuk mengatasi gejala tersebut adalah terapi inhalasi. Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara inhalasi (hirupan) ke dalam saluran respiratori.Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian terapi inhalasi nebulizer terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien tumor paru yang menjalani rawat inap. Subjek studi kasus berjumlah 2 pasien, yang didapatkan secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi sebelum dan sesudah dilakukan kolaborasi terapi inhalasi nebulizer selama 15 menit. Pasien telah menandatangi lembar persetujuan. Hasil studi kasus menunjukan rata-rata frekuensi pernafasan kedua subjek studi kasus mengalami penurunan setelah diberikan terapi inhalasi nebulizer. Kolaborasi terapi inhalasi nebulizer mampu menurunkan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Diharapkan perawat mampu menerapkan terapi inhalasi nebulizer untuk menurunkan frekuensi pernafasan.


Keywords


Frekuensi Pernafasan; Tumor Paru; Terapi Inhalasi Nebulizer

Full Text:

PDF

References


Arif Mutaqin, 2008 Buku Ajar Asuhan Keperawatan klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. 2014. Upaya Pencegahan Kanker. Jakarta.

Bickley L.S. (2012). Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan Bates edisi 8. Dialihbahasakan oleh Andry H. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Dbono J. (2018). Nebulizer. Diakses pada 31 Mei 2018. Available from: URL: https://edoc.site/nebulizer-pdf-free.html

Kowalak, J.P, dkk. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Dialih bahasakan oleh Hartono

Kusuma, H. (2015). Hand Book For Health Student. Yogyakarta : Mediaction Publishing

Machsoos BD. Pendekatan diagnostik tumor padat In: Sudoyo AW. Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (editors). Ilmu penyakit dalam jilid II (5th ed). Jakarta: Interna Publishing, 2009; p. 1407-12.

Manurung, N. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Sistem Respiratory. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Nugroho Y A & Kristiani E E. (2011). Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di Instalasi 20 Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri Volume 4 Nomor 2.

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Vol.2. Salemba Medika. Jakarta: EGC.

Pradjnaparamita. (2008). Terapi Inhalasi. CKD. 2008;35(7):389-392.

Somantri, I. 2009. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Sutiyo, A. Dan Nurlaila. 2017. Penerapan terapi inhalasi untuk menggurangi sesak napas dengan bronkopneumonia di Ruang Melati RSUD dr. Soedirman Kebumen. Naskah publikasi.

Syamsudin, dan Keban S A. (2013). Buku Ajar Farmakoterapi Gangguan Saluran Pernapasan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. DPP PPNI.

Wahyuni, L. 2014. Effect of nebulizer and effective chough on the status of breating COPD patient. Stikes Bina Sehat PPNI, Mojokerto.

Wilson LM. Anatomi dan fisiologi sistem pernafasan.In: Price SA, Wilson LM,editors. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Vol 2 (6th ed). Jakarta: EGC, 2005; p. 736-55.

Yosmar R, dkk. (2015). Kajian Regimen Dosis Penggunaan Obat Asma pada Pasien Rawat Inap di Bangsal RSUD. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 2(1), 22-29.

Yossi Octavina, Abdul Fadli. (2014). “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Saluran Pernafasan Dan Paru Menggunakan Metode Certainty Factor. “ Jurnal Sarjana Teknik Informatika 2:1123-32.


Article Metrics

Abstract view : 2523 times
PDF - 425 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ana Yulianawati, Sri Widodo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]