Perubahan frekuensi pernafasan dan saturasi oksigen pada klien dengan asma menggunakan terapi pursed-lip breathing
(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bakti, A. . (2015). Pengaruh Pursed Lip Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tingkat Sesak Napas Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Syrakarta.
Guyton, H. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (1st ed.). Jakarta: EGC.
Indonesia, P. D. P. (2004). Pedoman dan Penatalaksanaan asma di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbitan FK UI.
Potter, & Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (4th ed.). Jakarta: EGC.
PPDI, P. D. P. I. (2011). Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia.
Prastika, D., & Chanif. (2018). Efektifitas pemberian posisi foler dan semifowler terhadap skla sesan nafas pasien PPOK saat menjalani terapi nebulizer di RSUD K.M.R.T Wongsonegoro Semarang, (2). https://doi.org/10.1051/matecconf/201712107005
Qamila, B., Ulfah Azhar, M., Risnah, R., & Irwan, M. (2019). Efektivitas Teknik Pursed Lipsbreathing Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok): Study Systematic Review. Jurnal Kesehatan, 12(2), 137. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v12i2.10180
RI, K. K. (2019). Penderita Asma di Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Silalahi, K. . (2019). Pengaruh Pursed Lip Breathing Exercise Terhadap penurunan Sesak Napas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSU Royal Prima Medan 2018. Jurnal Keperawatan Priority, 2(1), 93–103.
Sitorus, S. (2015). Penerapan Praktik Keperawatan Berbasis Bukti Pursed Lip Breathing Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Ruang RSU Pusat Persahabatan Jakarta. Jurnal Keperawatan Widya Gantari, 2(2), 43–51.
Smeltzer, S. ., & Bare, G. . (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8 volume 1). Jakarta: EGC.
Suryantoro, E., Isworo, A., & Upoyo, A. (2017). Perbedaan EfektivitasPursed Lip Breathing dengan Six Minutes Walk Test terhadap Forced Expiratory. Jurnal Keperawatan Padjajaran, 5(2), 99–112.
Suryati, I., Defrimal, & Isnaini, P. (2018). Perbedaan Active Cycle of Breathing Technique (Acbt) dan Pursed Lip Breathing Technique (Plbt) Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Poli Paru RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi Tahun 2018. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(2), 17.
Susanto, M., & Ardiyanto, T. (2015). Pengaruh terapi nafas dalam terhadap perubahan saturasi oksigen perifer pada pasien asma di rumah sakit wilayah kabupaten pekalongan.
Tarigan, A. P. S., & Juliandi. (2018). Pernafasan Pursed Lip Breathing Meningkatkan Saturasi Oksigen Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Derajat II. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1(2), 39–46.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia definisi dan indikator diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar luaran keperawatan Indonesia definisi dan tindakan keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia definisi dan kriteria hasil keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Article Metrics
Abstract view : 2568 timesPDF - 315 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.6325
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Aam Zakiah Adawiah, Arief Yanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]