Peningkatan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Mellitus Dengan Senam Kaki Diabetes: Studi Kasus

Dhea Praditiya Nengsari(1*), Yunie Armiyati(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Penatalaksanaan yang tidak efektif dalam menangani penyakit diabetes mellitus akan mengakibatkan komplikasi seperti penyakit arteri perifer (vasculopathy). Ankle brachial index (ABI) dapat digunakan sebagai indilator vasculopathy pada pasien dengan diabetes mellitus. Senam kaki diabetes adalah tindakan yang dapat meningkatkan perfusi perifer dan ABI pasien DM. Studi kasus bertujuan untuk mengetahui peningkatan perfusi perifer yang dilihat dari ABI pada pasien DM setelah dilakukan senam kaki diabetes selama 3 hari. Desain studi kasus adalah desain deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan pada pasien DM. Subjek studi kasus adalah dua orang pasien DM yang tidak menjalani rawat inap, dipilih sesuai kriteria inklusi. Instrumen untuk mengukur ABI menggunakan sphygmomanometer digital yang sudah terkalibrasi dan terstandar. Hasil studi kasus menunjukan ada peningkatan perfusi perifer dan peningkatan nilai ankle brachial index sesudah dilakukan terapi senam kaki diabetes. Setelah diberikan intervensi senam kaki diabetes selama tiga hari terjadi peningkatan rerata ankle brachial index pada dua responden dari 0,72 menjadi 0,93. Senam kaki diabetes sangat efektif dapat meningkatkan ankle brachial indeks pada pasien DM. Intervensi senam kaki diabetes bisa dijadikan sebagai salah satu tindakan mandiri perawat yang aman dan efektif sebagai upaya pencegahan komplikasi ulkus diabetes.


Keywords


diabetes mellitus; ankle brachial index; senam kaki diabetes

Full Text:

PDF

References


Aboyans, V., Criqui, M. H., Abraham, P., Allison, M. A., Creager, M. A., Diehm, C., Fowkes, F. G. R., Hiatt, W. R., Jönsson, B., Lacroix, P., Marin, B., McDermott, M. M., Norgren, L., Pande, R. L., Preux, P.-M., Stoffers, H. E. (Jelle), & Treat-Jacobson, D. (2012). Measurement and Interpretation of the Ankle-Brachial Index. Circulation. https://doi.org/10.1161/cir.0b013e318276fbcb

Arif, T. (2020). Peningkatan Yaskularisasi Perifer dan Pengontrolan Glukosa Klien Diabetes Mellitus Melalui Senam Kaki. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery). https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.art.p082-088

Badawi. (2010). Type 2 diabetes mellitus and inflammation: Prospects for biomarkers of risk and nutritional intervention. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy. https://doi.org/10.2147/dmsott.s9089

Black, J. M. & H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Black Vol 3.pdf. In 3.

Damayanti, S. (2015). Diabetes Melitus dan PenatalaksanaanKeperawatan. In Nuha Medika.

Dinkes Kota Semarang. (2019). Profil Kesehatan Kota Semarang 2019. Dinkes.Semarang.Go.Id.

Flora, R. (2013). Pelatihan senam kaki pada penderita diabetes mellitus dalam upaya pencegahan komplikasi diabetes pada kaki (diabetes foot). Jurnal Pengabdian Sriwijaya. https://doi.org/10.37061/jps.v1i1.1543

IDF Diabetes Atlas 9th edition. (2019). IDF Diabetes Atlas 9th edition 2019. In International Diabetes Federation Diabetes Atlas, Ninth Edition.

JATENG, D. (2017). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2020. BMC Public Health.

Kristiani, A. L., Sumangkut, R. M., & Limpeleh, H. P. (2015). Hubungan ankle brachial index dengan keparahan ulkus pada penderita kaki diabetik. Jurnal biomedik (JBM). https://doi.org/10.35790/jbm.7.3.2015.9488

Laksmi, Ida Ayu Agung, I Made Mertha, S.KP, M.Kep, NS Lilis Widianah, S. K. (2016). Pengaruh Foot Massage Terhadap Ankle Brachial Index ( ABI) Pada P Asien Dm Tipe 2 Di Puskesmas II Denpasar Barat. Portalgaruda.

Mangiwa, I., Katuuk, M., & Sumarauw, L. (2017). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Pacaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT.

Perkeni. (2011). Konsensus Pengolahan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia. In Perkumpulan Endokrin Indonesia.

Prihatin, T. W., & Dwi M, R. (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i02.227

Rehmaita, Mudatsir, & Tahlil, T. (2018). Pengaruh Senam Diabetes Dan Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe II Di Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Jurnal Ilmu Keperawatan.

RISKESDAS. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia 2018. Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia 2018.

Ruben, G., Rottie, J., & Karundeng, M. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira. Jurnal Keperawatan UNSRAT.

Simbolon, S. M. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi senam kaki terhadap sirkulasi darah kaki pada pasien diabetes mellitus di ruang penyakit dalam RSUD DR Pirngadi Medan 2018. Dinamika kesehatan: jurnal kebidanan dan keperawatan. https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.570

Soegondo, S. (2014). Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Mellitus Tipe 2. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI Jilid 2.

Subekti, A. S. (2017). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sirkulasi Darah Perifer Dilihat Dari Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada PAsien Diabetes Mellitus Di Ruang Melati Satu RSUD Dr. Moewardi. Program Pasca Sarjana Stikes Kusuma Husada Surakarta: Skripsi Tidak Dipublikasi.

Taylor, R. (2013). Reversing the twin cycles of Type 2 diabetes. Diabet. Med.

Tim Pokja DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. In Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus PPNI.

Wahyuni, A. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ipteks Terapan. https://doi.org/10.22216/jit.2015.v9i2.231

Wibisana, E., Sofiani, Y., & Et, A. (2014). Pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus di rsu serang provinsi banten tahun 2014. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di RSU Serang Provinsi Banten Tahun 2014.

Yunir, E., Esa, D. F., Prahasary, A. N., & Tahapary, D. L. (2019). Penyakit Arteri Perifer dan Mortalitas Kardiovaskular pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. https://doi.org/10.7454/jpdi.v6i2.299

Zaqiyah. (2017). Pengaruh pengaruh senam kaki diabetik terhadap nilai angkle brachial index pada pasien dm di persadia cabang kota surakara. Pengaruh pengaruh senam kaki diabetik terhadap nilai angkle brachial index pada pasien dm di persadia cabang kota surakarta.

Zukhri, S. (2015). Pengaruh senam kaki terhadap ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.


Article Metrics

Abstract view : 705 times
PDF - 160 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.7487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dhea Praditiya Nengsari, Yunie Armiyati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]