Penurunan Nyeri Post Sectio Caesarea Menggunakan Aroma Terapi Lavender di Rumah Sakit Permata Medika Ngaliyan Semarang

Sekar Novia Rahmayani(1*), Machmudah Machmudah(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Luka post sectio caesarea dapat menimbulkan sensasi nyeri. Nyeri dipengaruhi oleh faktor fisik maupun psikilogi.Faktor fisik meliputi usia, tingkat mobilitas. Faktor psikologi meliputi amotivasi diri, pengalaman ibu serta persiapan diri ibu untuk menghadapi persalinan. Nyeri yang tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak kepada ibu dan bayi seperti terganggunya sistem kardiovaskular, pulmonal, syok neurogenik dan terhambatnya proses laktasi. Studi ini bertujuan untuk untuk mengetahui efek inhalasi aromaterapi lavender terhadap nyeri post sectio caesarea. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan proses asuhan keperawatan. Studi kasus ini implementasi dengan mengukur nyeri dan mengatasi nyeri dengan memberikan aromaterapi lavender pada pasien post sectiocaesarea. Pengukuran nyeri dilakukan pre-post terapi aromaterapi lavender dengan meneteskan minyak essensial lavender 3 tetes pada tisu sebanyak 2x dalam satu shift, dalam sekali sesi dilakukan selama 5 menit kemudian dilakukan evaluasi setelah 30 menit. Hasil studi menunjukkan bahwa Ada  penurunan intensitas nyeri  setelah pemberian  inhalasi aromaterapi lavender. Mekanisme terapi aromaterapi lavender dapat menurunkan nyeri post SC dimana aromaterapi   lavender mengandung linalyl asetat dan linalool (C10H18O) dimana linalyl asetat berfungsi dapat melonggarkan sistem kerja saraf otot yang sedang dalam kondisi tegang dan linalool memiliki manfaat sebagai efek relaksasi dan  sedative, sehingga ketika minyak esensial terhirup, sel-sel reseptor penciuman dirangsang dan impuls ditransmisikan ke pusat emosional otak. Aromaterapi lavender merangsang kerja sel neurokimia karena aroma yang menyenangkan akan menstimulus pengeluaran enkafelin yang  berfungsi sebagai  penghilang rasa  sakit  alami  dan  menghasilkan perasaan yang tenang. Aromaterapi lavender yang diaplikasikan dalam menangani nyeri ibu post sectiocaesarea memberikan efek yang baik dalam penurunan intensitas nyeri.


Keywords


Nyeri post sectio caesarea; Aromaterapi Lavender

Full Text:

PDF

References


Anwar, dkk. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Paska Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 84. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1013

Boerma, T., Ronsmans, C., Melesse, D. Y., Barros, A. J., Barros, F. C., Juan, L., … Temmerman, M. (2018). The global epidemiology of Caesarean Sections : major increases and wide disparities Ties Boerma , Carine Ronsmans , Dessalegn Y Melesse , Aluisio JD Barros , Fernando C Barros , Liang Juan , Ann-Beth Moller , Lale Say , Ahmad Reza Hosseinpoor , Mu Yi , D. Lancet, 392, 1341–1348.

Dwijayanti, W. dkk. (2014). Efek Aromaterapi Lavender Inhalasi terhadap Intensitas Nyeri Pasca Sectio Caesaria. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 2(2), 120–125. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i2.104

Fransiska, F. (2019). Applies Relaxation Technique of Lavender Aromatheraphy To, 52–58.

Furdiyanti, N. H., Oktianti, D., Rahmadi, R., & Coreira, L. (2019). Keefektifan Ketoprofen Dan Ketorolak Sebagai Analgesik Pada Pasien Pasca Bedah Cesar. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 02.

Haniyah, S., & Setyawati, M. B. (2017). Efektifitas Teknik Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 1–8. Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.35960/vm.v10i1.135

Harnis, Z. E. (2019). Frekuensi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Bedah Sesar di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat Periode Januari Sampai Juni 2018, 2(2), 51–58.

Herlyssa, dkk. (2018). Aromaterapi Lavender Essensial Oil Berpengaruh Dominan terhadap Skala Nyeri 24 Jam Post Seksio Sesaria. Jurnal Kesehatan, 9(2), 192. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.829

Jaelani. (2017). Aroma Terapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Kapitan, M. (2021). Konsep Dan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Intranatal. Bandung: Media Sains Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Development. https://doi.org/10.1109/ISC2.2016.7580753

Legawati. (2018). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang: Wineka Media.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus PUsat PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesi. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Pratiwi, D. M., Rejeki, S., & Juniarto, A. Z. (2021). Interventions to Reduce Anxiety in Postpartum Mother, (18). https://doi.org/10.26714/mki.4.1.2021.62-71

Purwoastuti, E & Walyani, E. . (2021). Ilmu Obstetri & Ginekologi Sosial untuk Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Rejeki, S. (2018). Buku Ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non Farmaka). Semarang: Unimus Press.

Sitorus, S. (2021). Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Perilaku Pemilihan Persalinan Upaya Menurunkan Sectio Caesarea Indikasi Non Medis. Yayasan Kita Menulis.


Article Metrics

Abstract view : 960 times
PDF - 273 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i3.8377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sekar Novia Rahmayani, Machmudah Machmudah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]