Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Klien Lansia

I Kade Ngurah Arya Wardana(1*), Machmudah Machmudah(2)


(1) Program Studi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Lansia adalah suatu masa dimana proses produktifitas berpikir, mengingat, menangkap, dan merespon sesuatu sudah mengalami penurunan secara berkala. Tahun 2020, jumlah lansia diprediksi sudah menyamai jumlah balita. Sebelas persen dari 6,9 milyar penduduk dunia adalah lansia. Keluhan sering terjaga pada malam hari dan sulit untuk tidur sering dikeluhkan oleh lansia. Hal ini bisa diakibatkan karena beberapa faktor seperti stress, depresi, kecemasan akibat kesendirian, pasangan yang meninggal, merasa tidak berguna ataupun merasa diabaikan oleh keluarga. Terapi relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Hal ini disebabkan karena terjadi respon relaksasi (Trophotopic) yang menstimulasi semua fungsi dimana kerjanya berlawanan dengan sistem saraf simpatis sehingga tercapai keadaan rilaks dan tenang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap peningkatan kualitas tidur lansia. Sampel berjumlah 2 responden dengan keluhan sering terbangun pada malam hari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi menggunakan kuesioner PSQI pre-test dan post-test. Pengaplikasian relaksasi otot progresif ini dilakukan 8 kali mplementasi selama 8 hari. Setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif, kualitas tidur lansia mengalami peningkatan, walaupun tidak signifikan. Hal ini dimungkinkan karena teknik relaksasi otot progresif dapat menenangkan dan membuat tubuh menjadi rileks, sehingga lansia dapat tertidur. Hasil studi ini didukung dengan studi lain yang membuktikan bahwa teknik relaksasi otot progresif mampu meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Dari hasil studi yang dilakukan dapat disumpulkan teknik relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia.

Keywords


Otot progresif, Lansia, Kualitas Tidur

Full Text:

PDF

References


Abdul Muhith, T. H. (2020). "Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kekuatan Otot dan Kualitas Tidur Lanjut Usia". Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 08, 306-314.

Daud, I. (2016). "Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia". Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin , 5.

Haryati. (2020). "Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo". (S. P. Yunaningsih, Ed.) Jurnal Medika Hutama , 01 (Vol. 01. No. 03 April (2020); Jurnal Medika Hutama), 11.

Kemala Sari1, H. W. (2020). "Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur". Manuju: Malahayati Nursing Journal , 02, 9.

NANDA. (2018). "NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020". (P. R. T. Heather Herdman, Ed.) Jakarta, Indonesia: EGC, 2018.

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S. M. (2018). "Metodologi Penelitian Kesehatan". Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rostinah Manurung, T. U. (2017). "Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif". Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA , 03, 12.

Suleiman, K. H., et al. (2010). "Translating the Pittsburgh sleep quality index into Arabic". Western Journal of Nursing Research 32(2): 250-268.

Moghaddam, J. F., et al. (2012). "Reliability and validity of the Persian version of the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI-P)". Sleep and Breathing 16(1): 79-82.

Hita-Contreras, F., et al. (2014). "Reliability and validity of the Spanish version of the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) in patients with fibromyalgia". Rheumatology international 34(7): 929-936.

Zahara, R., et al. (2018). "Gambaran Insomnia Pada Remaja Di Smk Negeri 2 Pekanbaru". Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan 5(2): 278-286.

Widodo, H. P. (2013). "Perbedaan Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif dan Napas". Shinta , 2, 1-7.

Ziraluo, H. D. A. A. W. (2018). “Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Rsu Imelda”. Jurnal Keperawatan Priority, 1(2), 96–104.

Sunaringtyas, D. Z., Kusdiantoro, L. W. F. (2018). “Pengaruh Pelaksanaan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Tidur pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Tumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar”. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta.

Prasetyo, W., Nancye, P. M., & Sitorus, R. P. (2020). "Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Tingkat Insomnia pada Lansia di Griya Usia Lanjut St . Yosef Surabaya". Jurnal Keperawatan Stikes William Booth, 8(2), 34–42.

Carole Smyth. (2012). "The Pittsburgh Sleep Quality Index ( PSQI ) The Pittsburgh Sleep Quality Index ( PSQI )". New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4419- 9893-4.

Ekarini, N. L. P., Heryati, H., & Maryam, R. S. (2019). "Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi". Jurnal Perawat Indonesia, 10(1), 47. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1139.

Duman, M., & Taşhan, S. T. (2018). "The effect of Sleep Hygiene Education and Relaxation Exercises on Insomnia among Postmenopausal Women: A Randomized Clinical Trial". International Journal of Nursing Practice, 24(4), 1–8. https://doi.org/10.1111/ijn.12650.

Fitriani, H., Achmad.(2017). "Pengaruh Intervensi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Disminore Primer pada Remaja". Faletehan Health Journal.Vol. 4 No. 3.

Ernawati, Syauqy, A., & Haisah, S. (2017). "Gambaran kualitas tidur dan gangguan tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi". Jurnal Poltekkes Kemenkes Jambi.

Laili, F. N., & Hatmanti, N. M. (2018). “Aktivitas fisik dengan kualitas tidur lansia di Posyandu Lansia Wulan Erma Menanggal Surabaya”. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). https://doi.org/10.33023/jikep.v4i1.129.

Witriya, C. (2016). "Hubungan tingkat kecemasan dengan pola tidur lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang". Nursing News: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan.

Buysse. (2011). "The Pittsburgh Sleep Quality Index: A New Instrument for Psychiatric Practice and Research". Journal of Psychiatric Research 2011, 28(2), 193-213.


Article Metrics

Abstract view : 560 times
PDF - 270 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.9493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 I Kade Ngurah Arya Wardana, Machmudah Machmudah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]