Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sehat Hasta Therapetika Tugurejo Semarang
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Peningkatan angka kejadian hipertensi di dunia pada tahun 2000 lebih dari 25%, dan dua pertiga hipertensi ada di negara berkembang. Penderita hipertensi di Indonesia tahun 2011 diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat. Penderita hipertensi di Klinik Sehat Hasta Therapetika kasus gejala stroke 30%, hipertensi 30%, pegal – pegal atau sulit bergerak 20%, dan penyakit lain – lain 20%.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experiment pendekatan pre-post test design with control group dengan sampel 20 orang sebagai kelompok perlakuan diberikan pijat refleksi dan 20 orang sebagai kelompok kontrol dengan memberikan perlakuan massage kaki.
Hasil tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat refleksi pada kelompok perlakuan dengan nilai tekanan darah sistole p value 0.000 dan diastol p value 0.000, nilai tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi massage kaki pada kelompok kontrol dengan nilai tekanan darah sistole p Value 0.000 dan diastole p value 0.000, perbedaan antara terapi pijat refleksi dan massage kaki terhadap penurunan tekanan darah pada responden dengan nilai tekanan darah sistole p value 0.033 dan diastol p value 0.017.
Terapi pijat refleksi sebagai salah satu terapi komplementer mampu di aplikasikan perawat dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 6109 timesPDF - 4793 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id