HUBUNGAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG TAHUN 2013.

Dwi Indah Iswanti(1*), C. Lenny Priharsanti(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Perilaku kekerasan sering dijumpai pada pasien gangguan jiwa. Perilaku kekerasan dapat ditujukan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Salah satu tindakan yang diberikan adalah pengekangan secara fisik atau restrain. Tindakan restrain yang kurang tepat dapat memberikan dampak yang tidak menyenangkan secara fisik dan psikologis baik pada pasien dan perawat. Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 1-7 Februari 2013 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang didapatkan rata-rata pasien amuk sehari 5 klien, seminggu 35 klien, dan dalam satu bulan bisa 150 klien. Tindakan restrain yang dilakukan oleh perawat pada pasien perilaku kekerasan didasarkan pada standar prosedur operasional yang berlaku di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Tujan penelitian ini adalah untuk engetahui hubungan ekspresi emosi keluarga terhadap klien dengan perilaku kekerasan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Metode: Sampel penelitian ini sebanyak 58 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling.
Hasil: Menunjukkan sebagian besar klien melakukan perilaku kekerasan pada diri sendiri (37,9%), Ekspresi emosi keluarga kategori tinggi (48,3%). Nilai P value 0,002.
Kesimpulan: Ada hubungan antara ekspresi emosi keluarga dengan perilaku kekerasan klien di IGD RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 474 times
PDF - 237 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id