HUBUNGAN FREKUENSI SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN NADI PADA LANSIA HIPERTENSI

I Wayan Agus Setiawan(1*), Yunani -(2), Eni Kusyati(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Hipertensi/tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit multifaktor yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor. Peningkatan umur akan menyebabkan beberapa perubahan fisiologis, pada usia lanjut terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Terapi dengan obat bisa dilakukan dengan pemberian obat anti hipertensi, sedangan untuk terapi tanpa obat bisa dilakukan dengan  berolah raga secara teratur, dari berbagi macam olah raga yang ada salah satu olah raga yang dapat dilakukan yaitu olah raga senam lansia.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan frekuensi senam lansia terhadap tekanan darah dan nadi pada lansia hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading. Metode penelitian menggunakan penelitian kuatitatif dengan pendekatan analitik dan desain penelitian menggunakan pendekatan Case Control. Sampel penelitian adalah lansia hipertensi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mempertimbangkan kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti. Instrumen Penelitian menggunakan Sfignomanometer, Stopwatch dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui ukuran tendency central dan Analisis Bivariat menggunakan uji  korelasi Spearman. Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan frekuensi senam lansia terhadap tekanan darah dan nadi pada lansia hipertensi.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 4435 times
PDF - 2498 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id