HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN LAMA KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN PRINSIP ”ENAM TEPAT” DALAM PEMBERIAN OBAT DI RUANG RAWAT INAP RS Dr.KARIADI SEMARANG

Yunie Armiyat(1*), Ernawati -(2), Riwayati -(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tindakan pemberian obat menjadi salah satu tindakan penting seorang perawat dalam menjalankan peran kolaborasinya.Saat memberikan obat pada pasien perawat perlu memperhatikan aspek enam tepat yang meliputi: tepat pasien(right client), tepat obat (right drug) tepat dosis (right dosis, tepat waktu (right time), tepat cara (right route) dan tepat dokumentasi (right documentation). Tingkat penerapan prinsip”enam
tepat”dalam pemberian obat oleh perawat merupakan gambaran perilaku perawat yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor internal seperti karakteristik perawat dan faktor eksternal seperti ketersediaan peralatan, adanya prosedur tetap diruangan dan pengawasan dari ketua tim atau kepala ruang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang dan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang.
Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik menggunakan uji statistik non parametrik Kendall tau dan sperman rho dengan pendekatan cross sectional. Responden adalah perawat yang terlibat dengan kegiatan pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang sejumlah 70 orang. Data dikumpulkan sebanyak dua kali untuk masing-masing responden dengan melakukan observasi perilaku perawat terkait dengan penerapan “enam tepat” dalam memberikan obat dengan panduan observasi. Data juga dikumpulkan dengan kuesioner terkait karakteristik
perawat.
Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa semua perawat belum menerapkan prinsip “enam tepat” dalam pemberian obat secara keseluruhan dengan urutan ketepatan adalah sebagai berikut :(1) tepat dosis, (2) tepat waktu, (3) tepat pasien, (4) tepat pendokumentasian, (5) tepat cara dan terakhir adalah (6) tepat obat.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan penerapan prinsip”enam tepat”dalam pemberian obat. Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi penerapan prinsip”enam tepat” dalam pemberian obat oleh perawat. Upaya penerapan prinsip”enam tepat” dapat dilakukan
dengan sosialisasi, pengawasan dan pelatihan bagi perawat .
Kata kunci : Prinsip enam tepat pemberian obat, tingkat pendidikan perawat, lama kerja perawat.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 2812 times
PDF - 2358 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id