STUDI KARAKTERISASI PEMBUATAN OPTICAL PHASA CONDUCTOR UNTUK KONDISI IKLIM TROPIS INDONESIA

Samsudi Rahardjo(1*), Solechan -(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Listrik walaupun sebagai secondary needs (kebutuhan sekunder), tetapi pada kenyataanyan manusia mengalami ketergantungan akan electrical power. Kebutuhan masyarakat akan listrik tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan pemerintah, untuk mengatasinya pemerintah menargetkan electrical capacity secara nasional 57 ribu Megawatt
pada tahun 2016 dengan menunjuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan kapasitas daya listrik untuk memenuhi perkembangan kebutuhan masyarakat. Sejalan perkembangan akan urgent demands (tuntutan mendesak) kebutuhan tenaga listrik dan informasi komunikasi khususnya jaringan internet data, sekarang dikembangkan konduktor terintergritas yang dinamakan OPPC (optical phasa conductor).
Penelitian ini membuat kabel OPPC yang digunakan untuk penghantar listrik tegangan ekstra tinggi dan jaringan internet data yang memiliki performa handal dan tahan lama. Tujuan tersebut akan tercapai dengan studi karakteristik dan mekanik dari masing-masing material pembentuk konduktor OPPC. Kegiatan percobaan dari variasi material dari aluminium  dan kabel optik desain konduktor OPPC dengan menganalisa kekuatan mekanik dan karakteristik.
Kegiatan penelitian digunakan yaitu menganalisa karakteristik dan sifat mekanik dari material aluminium dan serat  optik sebagai variabel bebas, sedangkan untuk pengujian terdiri dari komposisi kimia, strukturmikro, kekerasan, tarik dan puntir berpengaruh terhadap pengaruh daya hantar kabel, kekuatan menahan beban dan pengaruh interfensi pada peningkatan ampacity pada kabel.
Hasil pengujian material kabel OPPC untuk material aluminium memiliki komposisi kimia 99.10 % wt ini termasuk jenis aluminium murni sedangkan pipa baja galvanis unsur Fe 99,35 wt % dan unsur C 0.084 wt %yang ditunjang pengujian metalurgrafi dimana strukturmikro aluminium hampir semuanya unsur Al. untuk kekerasan Al sebesar 43,66 HVN
dan kekerasan pada pipa baja sebesar 134,66 HVN. Kekuatan tarik dan puntir paling tinggi pada pipa baja galvanis sebesar 348,43 MPa dan 400,06 MPa. Data yang diperoleh dari hasil pengujian semuanya masuk dalam standar pembutan kabel OPPC dan SUTET PLN sehingga material ini bisa digunakan untuk pembuatan kabel sesuai iklim  indonesia.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 206 times
PDF - 42 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id