STATUS ANEMIA, PERILAKU DAN PENGETAHUAN GIZI SERTA KESEHATAN REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN : GAMBARAN KERENTANAN KESEHATAN REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN DI PABRIK BITRATEX KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Siti Aminah(1*), Setyo Iriyanto(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Status anemia, perilaku dan pengetahuan gizi serta kesehatan
reproduksi merupakan mata rantai yang saling berhubungan erat. Anemia
sering dialami pada perempuan yang berada pada kondisi miskin. Pada kondisi demikian kaum perempuan memutuskan untuk bekerja meskipun dengan penghasilan yang rendah dan waktu kerja panjang. Desakan ekonomi juga mendorong perempuan menempatkan pilihan menu seimbang dan beragam untuk konsumsi sehari-hari pada urutan terakhir. Hal tersebut akan memperburuk kondisi kesehatan, khususnya anemia.
Buruh perempuan di pabrik merupakan salah satu komunitas yang
cukup rentan terhadap permasalahan kesehatan khususnya anemia dan
reproduksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 49 orang 55,7 % dari 88 sampel buruh perempuan berstatus anemia, sedang perilaku gizi dalam kategori baik sebanyak 47 Orang (53,4 % ) kategori kurang baik 41 orang ( 46,6 %). Pengetahuan gizi kategori sedang dan kurang 52 orang ( 59,1 %), katagori baik 36 orang ( 40,9 %). Perilaku kesehatan reproduksi dalam kategori baik 51 orang (58 %) dan kurang baik 37 orang (42 %). Pengetahuan kesehatan reproduksi kategori sedang dan kurang 45 orang (48, 9 %) berpengetahuan baik ada 43 orang (46,7 %).
Data tersebut menunjukkan bahwa buruh perempuan cukup rentan
terhadap permasalahan kesehatan. Status anemia yang berkelanjutan tentunya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan kesehatan reproduksi.
Kata kunci: status anemia., pengetahuan dan perilaku gizi, kesehatan
reproduksi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1824 times
PDF - 811 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id