ANGKA KEJADIAN SERANGAN STROKE PADA WANITA LEBIH RENDAH DARIPADA LAKI-LAKI

Fitria Handayani(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang Stroke berada di urutan ketiga sebagai penyebab kematian di dunia setelah jantung dan kanker, selain itu stroke juga merupakan penyebab kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Estrogen memegang peranan penting sebagai vasodilator pembuluh darah pada wanita, sehingga wanita lebih kecil terserang stroke dari pada laki-laki.  
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kejadian serangan stroke pada laki-laki dan frekuensi kejadian stroke pada wanita, khususnya di Rumah Sakit Dr. Karyadi Semarang.
Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan  metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke di Unit Stroke dan B1 Syaraf RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jumlah sampeld alam penelitian ini adalah 90 orang. Waktu penelitian yaitu bulan Maret hingga April 2012. Analisa univariat digunakan untuk mendiskripsikan proporsi responden dengan cara distribusi frekuensi. Hak – hak subjek dalam semua disiplin ilmu harus dilindungi dengan baik. Masalah etika yang diperhatikan adalah sebagai Inform Consent, Anonimity,dan confidentialy.
Hasil Hasil penelitian adalah terdapat 62 orang (68,9%) laki-laki dan 28 orang (31.1%) wanita.
Kesimpulan Hal ini menujukan bahwa angka kejadian serangan stroke pada wanita lebih kecil dari pada laki-laki.  Hormon-hormon pada wanita memiliki peranan dalam proteksi terhadap penyakit pembuluh darah. Namun, kecacatan setelah serangan stroke tetap diperhatikan untuk mempertahankan kesejahteraan wanita.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 729 times
PDF - 1097 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id