PENGETAHUAN IBU DAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) 1 DI KOMUNITI INDONESIA MESAIEED QATAR 2012
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang : Kehadiran seorang saudara baru (bayi) adalah pengalaman yang sulit bagi sebagian besar anak usia pra-sekolah, karena mereka menyadari bahwa kasih sayang, afeksi dan perhatian dari orangtuanya harus terbagi. Ibu yang memiliki cukup pengetahuan tentang penanganan sibling rivalry akan segera cepat mengenali reaksi sibling rivalry pada anaknya terutama pada awal-awal kelahiran bayinya dan mengetahui cara yang tepat mengurangi efeknya terhadap
anaknya yang lain. Tujuan penelitian : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap sibling rivalry pada anak usia pra sekolah (35 tahun) di komuniti Indonesia Mesaieed Qatar. Jenis Penelitian: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel : Populasi penelitian adalah semua ibu di komuniti Indonesia Mesaieed Qatar yang memiliki anak pra sekolah (3-5 tahun) sekaligus infant (0-1 tahun). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang merupakan total dari populasi sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Hasil : Hasil penelitian dapat didapatkan bahwa pengetahuan ibu kategori kurang sebanyak 16 orang (53,3%) dan reaksi
sibling rivalry pada anak usia pra sekolah terbagi sama rata antara kategori sering dan jarang yaitu 50%. Pengetahuan ibu berhubungan terbalik dengan reaksi sibling rivalry (P-value 0,009), dengan kata lain semakin baik pengetahuan ibu maka semakin jarang kejadian sibling rivalry pada anak usia pra sekolah(r 0,558).
anaknya yang lain. Tujuan penelitian : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap sibling rivalry pada anak usia pra sekolah (35 tahun) di komuniti Indonesia Mesaieed Qatar. Jenis Penelitian: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel : Populasi penelitian adalah semua ibu di komuniti Indonesia Mesaieed Qatar yang memiliki anak pra sekolah (3-5 tahun) sekaligus infant (0-1 tahun). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang merupakan total dari populasi sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Hasil : Hasil penelitian dapat didapatkan bahwa pengetahuan ibu kategori kurang sebanyak 16 orang (53,3%) dan reaksi
sibling rivalry pada anak usia pra sekolah terbagi sama rata antara kategori sering dan jarang yaitu 50%. Pengetahuan ibu berhubungan terbalik dengan reaksi sibling rivalry (P-value 0,009), dengan kata lain semakin baik pengetahuan ibu maka semakin jarang kejadian sibling rivalry pada anak usia pra sekolah(r 0,558).
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 397 timesPDF - 892 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id