FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Inisiasi Menyusu Dini merupakan program pemerintah Indonesia, tetapi
khususnya Kabupaten Kendal praktik menyusu dini belum banyak dilakukan. Dari data yang diperoleh di RSUD dr. H. Soewondo Kendal jumlah bayi yang dilahirkan dari bulan Juli sampai dengan September 2011 sebanyak 456 kelahiran hanya 30% yang dilakukan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan IMD di ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soewondo Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah semua perawat dan bidan di ruang mawar Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal sebanyak 37 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan Perawat dan Bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,003 (p<0,05), sikap perawat dan bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,020 (p<0,05), dan pengalaman perawat dan bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,043 (p<0,05). Rekomendasi penelitian ini diharapkan perawat dan bidan lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya inisiasi menyusu dini dan lebih
termotivasi untuk melakukan praktek inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin.
khususnya Kabupaten Kendal praktik menyusu dini belum banyak dilakukan. Dari data yang diperoleh di RSUD dr. H. Soewondo Kendal jumlah bayi yang dilahirkan dari bulan Juli sampai dengan September 2011 sebanyak 456 kelahiran hanya 30% yang dilakukan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan IMD di ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soewondo Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah semua perawat dan bidan di ruang mawar Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal sebanyak 37 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan Perawat dan Bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,003 (p<0,05), sikap perawat dan bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,020 (p<0,05), dan pengalaman perawat dan bidan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai p = 0,043 (p<0,05). Rekomendasi penelitian ini diharapkan perawat dan bidan lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya inisiasi menyusu dini dan lebih
termotivasi untuk melakukan praktek inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 318 timesPDF - 1916 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id