PENGGUNAAN METODE KOMPLEKSOMETRI PADA PENETAPAN KADAR SENG SULFAT DALAM CAMPURAN SENG SULFATDENGAN VITAMIN C
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: dalam analisis suatu zat kimia digunakan berbagai macam metode, salah satunya digunakan untuk penetapan kadar logam adalah kompleksometri. Metode ini didasarkan atas pembentukan senyawa kompleks antara logam dengan zat pembentuk kompleks (Na2EDTA). Seng merupakan salah satu logam yang membentuk senyawa kompleks dimana penetapan kadar seng menurut Farmakope Indoneesia edisi III ditetapkan secara kompleksometri menggunakan dapar amonia amonium klorida (pH 9-10). Sering kali dalam sedian farmasi ditemukan adanya kombinasi seng dengan vitamin C. zat ini merupakan vitamin dan mineral pelindung yang bersifat alamiah sebagai anti oksidan. Adanyaa vitamin C diperkirakan akan menurunkan pH campuran (lebih asam dibanding pH seng sulfat yang tanpa ditambah vitamin C. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap ketelitian metode kompleksometri pada penetapan kadar seng sulfat.
Populasi Penelitian: ZnSO4.7H2O dan serbuk vitamin C murni yang
diperoleh dari distributor bahan baku di Semarang. Metode yang digunakan adalah titrasi kompleksometri dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
Hasil Penelitian: hasil penelitian adalah sebagai berikut; 1)Rekoveri seng
sulfat dengan penambahan vitamin C: 0 mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg, 250 mg, 300 mg, 350 mg, 400 mg, 450 mg, 500 mg, 550 mg berturut-turut adalah 100%, 98,67%, 98,28%, 98,24%, 97,78%, 97,57%, 97,19%, 96,77%, 96,45%, 95,82%, 95,46%; 2)Vitamin C yang masih dapat ditambahkan ke dalam seng sulfat sebanyak 550 mg dan kadar seng sulfatnya masih memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia yaitu 95 – 100%; 3)Metode Kompleksometri masih cukup teliti untuk digunakan pada penetapan kadar seng sulfat yang bercampur dengan vitamin C.
Kata kunci: kadar seng sulfat, campuran seng sulfat dengan vitamin C,
kompleksometri.
Populasi Penelitian: ZnSO4.7H2O dan serbuk vitamin C murni yang
diperoleh dari distributor bahan baku di Semarang. Metode yang digunakan adalah titrasi kompleksometri dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
Hasil Penelitian: hasil penelitian adalah sebagai berikut; 1)Rekoveri seng
sulfat dengan penambahan vitamin C: 0 mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg, 250 mg, 300 mg, 350 mg, 400 mg, 450 mg, 500 mg, 550 mg berturut-turut adalah 100%, 98,67%, 98,28%, 98,24%, 97,78%, 97,57%, 97,19%, 96,77%, 96,45%, 95,82%, 95,46%; 2)Vitamin C yang masih dapat ditambahkan ke dalam seng sulfat sebanyak 550 mg dan kadar seng sulfatnya masih memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia yaitu 95 – 100%; 3)Metode Kompleksometri masih cukup teliti untuk digunakan pada penetapan kadar seng sulfat yang bercampur dengan vitamin C.
Kata kunci: kadar seng sulfat, campuran seng sulfat dengan vitamin C,
kompleksometri.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 24190 timesPDF - 66599 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id