HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HARGA DIRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA SEMARANG

Arif Tri Subekti(1*), Nurullya Rachma(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, perilaku, kognitif, biologis, dan emosi. Perubahan yang terjadi pada remaja menyebabkan perubahan emosi yang naik turun. Harga diri merupakan komponen dari konsep diri yang bersifat emosional dan penting dalam menentukan sikap dan kepribadian seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja di Pondok Pesantren.Metode penelitian menggunakan teknik crossectional dengan pendekatan kuantitatif studi deskriptif korelasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecerdasan emosional, dan harga diri. Analisis univariat menggunakan uji statistik deskritif untuk memperoleh gambaran karakter
demografi, kecerdasan emosional, dan harga diri responden, sedangkan untuk uji bivariat menggunakan chisquare untuk menilai adanya hubungan kecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja. Sampel yang digunakan adalah remaja Pondok Pesantren sejumlah 52 responden yang memenuhi kriteria inklusi.Hasil analisis menunjukkan responden dengan kecerdasan emosional tinggi dan harga diri yang tinggi sejumlah 77,8% dan untuk responden yang mempunyai kecerdasan emosional rendah dan harga diri yang rendah 52,0%. Uji bivariat menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antarakecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja dengan p value 0,026 (p < 0,05).Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan intervensi yang tepat bagi remaja di Pondok Pesantren.
Kata kunci : kecerdasan emosional, harga diri, remaja

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 928 times
PDF - 338 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id