PENURUNAN KADAR Fe DALAM AIR DENGAN BIJI KELOR (Moringa oleifera)

Yusrin -(1*), Ana Hidayati Mukaromah(2), Endang Tri Wahyuni M(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Tanaman Moringa oleifera banyak tumbuh di India bagian utara, tetapi sekarang sudah menyebar luas ke seluruh kawasan tropis, termasuk Indonesia.Penelitian tentang biji kelor sebagai koagulan pada kekeruhan dan penurunan kadar unsur logam berat (Fe, Mn, Cu, Cr) dalam air telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian Enos Tangke Arung, MP, dosen dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (Samarinda) menemukan biji kelor yang diadopsi dari Negara Sudan, dan menyulapnya menjadi ''serbuk ajaib'' yang dapat mengubah air keruh dengan partikel tanah maupun unsur logam menjadi air bersih layak konsumsi, dan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa biji kelor dapat dijadikan alternatif penjernih air yang lebih aman selain tawas. Biji kelor juga lebih ekonomis dibandingkan tawas. Obyek Penelitian : Pengambilan biji kelor diperoleh dari Balai Benih Induk Palawija, Kabupaten Lawang, Malang, Jawa Timur. Sedangkan air yang digunakan adalah air yang mengandung Fe 10 ppm. Hasil penelitian : Nilai rata-rata prosentase degradasi yang dihasilkan yaitu dengan waktu perendaman dari 0-15 menit sebanyak 38,96%, dari 15-30 menit sebanyak 43,28% (kenaikannya sebesar 4,32% ), dari 30-45 menit sebanyak 45,35% (kenaikannya sebesar 2,07%) dan dari 45-60 menit sebanyak 48,16% (kenaikannya sebesar 2,81%). Namun demikian waktu yang paling efektif untuk proses degradasi ion Fe(II) yaitu 30 menit dengan rata-rata hasil degradasi sebanyak 43,28% dengan kenaikan ion Fe terdegradasi sebesar 4,32% dari hasil rata-rata dengan perendaman selama 15 menit. Semakin lama waktu perendaman dengan penambahan 6 biji kelor terhadap larutan uji Fe(II) maka semakin bertambah pula jumlah ion Fe(II) yang mengalami degradasi.
Kata kunci : Kadar Fe, Biji Kelor, Air, Orthofenantrolin

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 906 times
PDF - 232 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id