PERBANDINGAN PENGARUH EKSTRAK PISANG-PISANGA (HELICONIAROSTRATA) DENGAN TETRASIKLIN TERHADAP BAKTERI PENYEBAB PERIODONTITIS

Praptiwi Hanafi(1*), Ratna Sulistyorini(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Periodontitis merupakan kelainan terbanyak di dalam rongga mulut disamping karies gigi. Peradangan dan infeksi gusi tersebut akan menyebar melalui peredaran darah ke organ tubuh lain. Bakteri Porphyromonas (P.) gingivalis merupakan yang terganas menimbulkan periodontitis. Untuk mengobati
periodontitis, biasa digunakan tetrasiklin. Ekstrak bunga Pisang-pisangan (Heliconia rostrata = Hr) telah dipakai oleh masyarakat di kota Semarang dan sekitarnya untuk mengobati beberapa kelainan rongga mulut. Penelitian bertujuan membandingkan potensi antibakteri ekstrak bunga Hr dengan tetrasiklin terhadap P. gingivalis, juga mempelajari pengaruh zat aktif dalam Hr dibanding tetrasiklin terhadap proses penyembuhan periodontitis. Studi eksperimental laboratorik ini dilakukan pada tahun 2015. Sampel adalah ekstrak bunga Hr, dengan kontrol tetrasiklin dosis terapi periodontitis untuk pasien dewasa sebesar 250 mg. Indikator potensi aktibakteri adalah ukuran lebar zona hambatan oleh sampel maupun kontrol pada agar diinkubasi 24 jam dengan P.gingivalis. Metode difusi agar mengukur rerata zona hambatan yang ditimbulkan oleh potensi antibakteri ekstrak bunga Hr maupun tetrasiklin terhadap
P. gingivalis. Metode ekstraksi yang menghasilkan zona hambatan adalah perebusan dengan akuades. Untuk membandingkan potensi antibakteri, digunakan konsentrasi sampel Hr 50,505m g dalam 200 ml akuabides, tetrasiklin 250 mg, dan P. gingivalis 50 l. Kromatografi Lapis Tipis mengidentifikasi zat-zat aktif dalam sampel. Didapatkan rerata lebar zona hambatan sampel 1,80 (SB 0,095) dan kontrol
1,81 (SB 0,086), tidak ada beda bermakna di antara keduanya (p=0,724, p value > 0,005). Potensi antibakteri ekstrak bunga Hr tidak berbeda dengan tetrasiklin terhadap P.gingivalis. Zat-zat aktif dalam ekstrak bunga Hr adalah polifenol, tanin, dan flavonoid. Salah satu keunggulan ekstrak bunga Hr adalah
potensi antioksidannya, pelindung jaringan dari kerusakan akibat radikal bebas dari sel yang rusak. Disarankan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan manfaat klinik lengkap ekstrak bunga Hr, dosis efektif , prosedur ekstraksi dan kemasannya yang tepat, untuk mendapatkan obat periodontitis yang praktis bagi manusia.

Kata kunci: Periodontitis, Bakteri P. gingivalis, Tetrasiklin, Ekstrak Bunga Pisang-pisangan, Zona hambatan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 837 times
PDF - 513 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id