Analisis Faktor Stimulasi, Pemberian Air Susu Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Perkembangan Bayi Usia 7-12 Bulan di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yang disebut sebagai fase Golden Age. Agar perkembangan pada masa kritis ini dapat optimal maka diperlukan adanya stimulasi dari lingkungan sekitar terutama pengasuhan orang tua. Selain faktor stimulasi, perkembangan juga di pengaruhi oleh pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi. Pemberian gizi yang memadai di masa awal kehidupan merupakan hal penting untuk
menunjang perkembangan pada masa kritis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor stimulasi, pemberian ASI dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan perkembangan bayi usia 7-12 bulan Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain retrospektif. Populasi adalah seluruh bayi usia 7-12 bulan di Kelurahan Kricak. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposif sampling dengan jumlah 45 responden. Teknik Analisa data bivariat menggunakan chi-square. Untuk mengetahui perkembangan digunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), sedangkan data stimulasi, pemberian ASI dan IMD diperoleh dengan menggunakan panduan wawancara. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan chi-square di dapatkan ada hubungan antara stimulasi dengan
perkembangan bayi (p-value 0,04 < ? 0,05). Ada hubungan antara pemberian ASI dengan perkembangan bayi (p-value 0,03 < ? 0,05) dan Ada hubungan antara IMD dengan perkembangan bayi (p-value 0,01 < ? 0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara faktor stimulasi, pemberian ASI dan
IMD dengan perkembangan bayi.
Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi
menunjang perkembangan pada masa kritis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor stimulasi, pemberian ASI dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan perkembangan bayi usia 7-12 bulan Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain retrospektif. Populasi adalah seluruh bayi usia 7-12 bulan di Kelurahan Kricak. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposif sampling dengan jumlah 45 responden. Teknik Analisa data bivariat menggunakan chi-square. Untuk mengetahui perkembangan digunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), sedangkan data stimulasi, pemberian ASI dan IMD diperoleh dengan menggunakan panduan wawancara. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan chi-square di dapatkan ada hubungan antara stimulasi dengan
perkembangan bayi (p-value 0,04 < ? 0,05). Ada hubungan antara pemberian ASI dengan perkembangan bayi (p-value 0,03 < ? 0,05) dan Ada hubungan antara IMD dengan perkembangan bayi (p-value 0,01 < ? 0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara faktor stimulasi, pemberian ASI dan
IMD dengan perkembangan bayi.
Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 188 timesPDF - 151 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id