MERUMUSKAN PERTIMBANGAN KEPUTUSAN CUT GAIN DAN CUT LOSS AKTIFITAS JUAL BELI SAHAM BAGI TIPE SWINGER DAN SCALPER
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Output utama penelitian ini adalah formula persamaan regresi yang dapat digunakan oleh Swinger dan Scalper untuk mentukan Cut Gaindan Cut Loss dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah indeks harga saham internasional antar lain Dowjones, Nikkei dan Hanseng Index. Relevansi penggunaan indeks internasional ini untuk menjelaskan fluktuasi indeks sektoral saham di Indonesia adalah fakta bahwa akumulasi transaksi asing atas aktifitas perdagangan pasar modal di Indonesia pada tahun 2016 masih mencapai 50 persen. Angka ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar saham perlu mempertimbangan gejolak apapun yang terjadi di pasar dunia. Keunikan penelitian ini adalah pada data yang digunakan adalah data harian fluktuasi saham, sehingga output penelitian ini dapat digunakan langsung oleh Swinger dan Scalper yang mengejar target capital gain dalam hitungan hari bahkan jam. Keunikan kedua adalah penggunaan fundamental makro ekonomi yang biasa digunakan oleh penelitain terdahulu untuk menjelaskan keputusan valuasi harga saham jangka pendek (bulanan) sampai dengan tahunan, tapi penelitian ini merumuskan dengan data harian untuk menjelaskan fluktuasi saham secara harian. Faktor fundamental makro ekonomi yang digunakan adalah haga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika serikat, dengan mempertimbangkan bahwa data tersebut mempunyai rekaman data historis secara harian
Obyek penelitian yang digunakan adalah indeks Finance, Property dan Manufacture. Ketiga indeks sektoral ini digunakan dengan mempertimbangkan hasil statistik deskriptif bahwa tiga besar rata rata perubahan indeks harga saham tertinggi dari sembilan indeks setoral lainnya adalah tiga indeks tersebut. Populasi data penelitian ini adalah data historis semua variabel penelitian sampai dengan akhir tahun 2016. Sampel yang digunakan adalah data harian dua tahun terakhir. Sampel ini digunakan atas pertimbangan bahwa fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) antar tahun tidak menunjukan perbedaan signifikan secara statistik dari tahun 2010 sampai dengan 2016. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Indeks Dowjones, Nikkei, Hanseng, Exchange Rate dan World Price Crude Oil terbukti signifikan mempengaruhi harga saham indeks Finance dan Property di Indonesia. Tapi World Price Crude Oil tidak dapat dapat dibuktikan signifikan terhadap indeks manufacture, tapi variabel lain terbukti signifikan. Hasil penelitian ini juga memberikan penguatan bahwa aktifitas transaksi saham yang dilakukan secara harian, yang selama ini diisukan sebagai aktifitas spekulasi, adalah tidak benar. Analis pasar modal seringkali membuat prediksi dengan mempertimbangan faktor makro ekonomi, dibuktikan pada penelitian ini bahwa pertimbangan analis tersebut dapat disusun fomulanya dengan pendekatan statistik.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 477 timesPDF - 449 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id