PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN METESEH DALAM PRODUKSI ABON JAMUR TIRAM DAN PRODUK KERAJINAN KAIN PERCA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keterlibatan wanita dalam sektor usaha produktif akan menimbulkan perubahan sosial. Masuknya wanita dalam pasar kerja atau kerja produktif berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi rumahtangga, sehingga terjadi perubahan struktur ekonomi keluarga (Wisadirana, 2004). Keterbatasan peluang kerja, peran dan potensi strategis serta tingginya kemauan untuk meningkatkan pendapatan keluarga yang dimiliki kelompok ibu rumah tangga di RW 15 kelurahan Meteseh menjadi dasar pemikiran bahwa sangat perlu kelompok ibu-ibu rumah tangga ini diberikan bekal ketrampilan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Permasalahan kelompok ibu rumah tangga ini antara lain : belum ada pembinaan dalam meningkatkan pemberdayaan ibu rumah tangga, kegiatan kemasyarakatan (dawis, PKK, Posyandu, pengajian,dll) belum diarahkan kepada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga dalam hal kontribusinya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, kegiatan kemasyarakatan yang mengerucut menjadi kegiatan ekonomi produktif belum dilaksanakan, kegiatan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga sangat terbatas dan belum dikembangkan dan belum ada bantuan stimulant berupa pelatihan dan alat yang sesuai dengan minat dan ketrampilan sebagai pendoron untuk mengaplikasikan potensi yang dimiliki.
Solusi yang dilakukan adalah pelatihan keterampilan usaha bidang boga dan kerajinan tangan dengan metode pendekatan participatory learning dengan menekankan learning by doing, melalui penyuluhan, pembinaan, demonstrasi, dan simulasi penyelenggaraan usaha produksi abon tiram dan kerajinan produk dari perca
Hasil dan luaran yang telah dicapai pada program Ipteks bagi Masyarakat kelompok ibu rumah tangga ini adalah : a. Peningkatan motivasi dan semangat kelompok mitra dalam meningkatkan ekonomi keluarga. b Penerapan ipteks dalam usaha pengolaan jamur tiram dan kerajinan kain perca menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis. c. Terbentuk kelompok usaha dalam bidang pengolahan jamur tiram dan kerajinan kain perca. Disimpulkan : ketrampilan kelompok ibu rumah tangga dalam mempraktikkan materi yang diajarkan instruktur dalam pengolahan jamur tiram dan produk kerajinan kain perca sangat bagus dan mempunyai nilai jual. Semangat kelompok yang cukup tinggi ditunjukkan dengan peran serta dalam pengadaan bahan-bahan yang dibutuhkan. Antusias peserta pelatihan menjadi modal yang kuat untuk pengembangan kelompok usaha.
Kata kunci : Abon jamur tiram, kerajinan kain perca, ibu rumah tangga, kelurahan Meteseh
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 699 timesPDF - 209 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id