Persepsi Orang Tua Terhadap pemberian Stimulasi Tumbuh kembang Anak Retardasi mental

Zumrotul . Choiriyyah(1*), Priyadi . Nugraha(2), SA . Nugraheni(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang - Retardasi mental adalah suatu gangguan yang heterogen yang terdiri dari fungsi intelektual yang di bawah rata-rata dan gangguan dalam keterampilan adaptif yang ditemukan sebelum orang berusia 18 tahun. Anak retardasi mental mempunyai keterbatasan, dan keterbatasan ini menyebabkan anak kurang mandiri. Salah satu cara untuk melatih kemandirian anak adalah dengan melakukan stirnulasi tumbuh kembang.

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi orang tua terhadap pemberian stimulasi tumbuh kembang anak retardasi mental.

Metode - Jenis penelitian ini adalah deskripif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah orang tua yang memiliki anak retardasi mental yang ada di Sekolah Luar Biasa di Kotamadya Semarang. Sampel penelitian sejumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuisioner. Analisis data menggunakan Chi Square

Hasil - Hasil penelitian menunjukkan pemberian stimulasi tumbuh kembang dalam kategori kurang sebesar 50,9o/o, sedangkan kategori baik sebesar 49,1%. Tidak ada hubungan antara persepsi orang tua terhadap tindakan stimulasi tumbuh kembang

Kata Kunci - Anak retardasi mental, Persepsi orang tua, Stimulasi tumbuh kembang


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 453 times
PDF - 82 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id