Peran Biologi Molekuler dalam Pengembangan Praktik Keperawatan

Saryono . .(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang - Biotogi molekuler merupakan cabang dari ilmu biologi yang menelaah tentang interaksi molekul dalam benda hidup khususnya sel termasuk asam deoksiribonukleat, asam ribonukleat dan protein. Bidang kajian biologi molekuler banyak mengungkap perubahan kimiawi sel (biokimia) dan efek perbedaan genetika pada individu. Kebanyakan perawat menganggap remeh kemampuan pemahaman biologi molekuler dalam praktik keperawatan

Tujuan - Review ini bertujuan untuk Mengkaji peran biologi molekuler dalam pengembangan praktik keperawatan.

Metode - Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah gagasan ilmiah dari tinjauan lileratur. Diskusi - Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang berlandaskan pada konsep sehat-sakit. Fokus praktik keperawatan ditujukan pada upaya pencapaian kondisi yang sempurna, tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan. Dalam rangka mencapai kondisi sehat secara sempurna, berbagai teknologi molekuler seperti diagnostik enzimatik, konseling genetik, teknik bayi tabung, dan transplantasi organ telah dikembangkan. Kemajuan dalam bidang. molekuler akan meningkatkan kualitas praktik keperawatan. Temuan kasus dalam praktik keperawatan akan menciptakan inovasi dalam teknik molekuler. Praktik keperawatan menggunakan dasar molekuler untuk melakukan asuhan. kgperawatan, dan asuhan keperawatan akan menemukan kasus baru untuk mengembangka ilmu biologimolekuler.

Kata Kunci - Biologi Molekuler, Praktik Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Teknologi Molekuler


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 13742 times
PDF - 1316 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id