ENTERPREUNERSHIP KIMIA BERBASIS LINGKUNGAN PADA WARGA SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Eny Winaryati(1*), Eko Yuliyanto(2), Fitria Fatichatul Hidayah(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sampah yang ada di Unimus berasal dari kampus satu dan kampus dua. Jumlah total sampah berkisar antara 4-5 kubik perhari. Sampah kini jadi ancaman serius bagi keberlangsungan universitas. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. Sampah baik jenis organik maupun anorganik, sesungguhnya dapat dilakukan proses lanjut menjadi produk yang lebih bermanfaat. Limbah organik dapat diolah melalui proses fermentasi dapat diubah menjadi kompos, biogas, pakan
ikan dll. Limbah anorganik dapat dikumpulkan kemudian dijual dan diolah lanjut misal menjadi berbagai bentuk keterampilan. Berbagai teknologi telah dikembangkan, agar limbah ini menjadi produk yang bernilai ekonomi dan punya nilai yang lebih bermanfaat. Terkait dengan   hal di atas, maka tim memetakan berbagai kegiatan, dengan harapan agar limbah/sampah ini menjadi lebih bermanfaat. Tahapan-tahapan kegiatan dilakukan, diantara adalah pemberdayaan masyarakat sekitar kampus. Lingkungan yang ada di sekitar kampus diantaranya
adalah: SMA Negeri 15, SMA Muhammadiyah 1 Semarang, dan Warga PKK RW 2. Tujuannya ada dua yaitu pengolahan limbah organik menjadi pupuk cair dan limbah anorganic menjadi berbagai keterampilan. Metode pelaksanaan pemberdayaannya lebih diarahkan pada edukasi dan penyelesaian, melalui pemberdayaan, pelatihan dan kemungkinan solusinya. Keberhasilan kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar kampus, meliputi masyarakat warga PKK dan masyarakat pendidikan yaitu sekolah. Tahapan kegiatannya adalah pelatihan keterampilan bahan anorganik, pelatihan bank sampah, dan cara penanganan dan
pembuatan kompos cair dari bahan rumah tangga atau kantin. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan tujuan kegiatan tersebut yaitu a). Adanya Sosialisasi pengelolaan sampah di sekitar kampus telah dilakukan yaitu dilakukan ke SMA Negeri 15 Semarang, SMA Muhammadiyah 1 Semarang dan Ibu ibu PKK Rt 3 Rw 2 Semarang. b). Adanya eduksi lingkungan pada siswa SMA N 15 dan SMA M 1 Semarang. c). dilakukannya pelatihan Bank Sampah pada warga RT 3 Rw 2 Kedungmundu. d). Produk-produk kerajinan dari sampah telah diproduksi dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Kata kuci: Enterpreunership, Lingkungan, Sekolah

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 206 times
PDF - 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id