PERAN TEMPE KEDELAI HITAM DALAM AKTIVITAS ENZIM ANTIOKSIDAN DAN DAYA TAHAN LIMFOSIT TIKUS TERHADAP HIDROGEN PEROKSIDA IN VIVO

- Nurrahman(1*), Mary Astuti(2), - Suparmo(3), Marsetyawan HNE Soesatyo(4)


(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Konsumsi tempe dapat meningkatkan status antioksidan dalam tubuh karena tempe kedelai hitam
mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini mengkaji peran tempe kedelai hitam
dalam meningkatkan aktivitas enzim antioksidan plasma dan daya tahan limfosit terhadap hidrogen
peroksida in vivo. Sebanyak 24 ekor tikus dikelompokan menjadi 4 (empat). Keempat kelompok
sebanyak 6 ekor tikus diperlakukan dengan pemberian diit standar, diit ditambah tepung tempe
kedelai hitam, diit ekstrak tempe kedelai hitam dan diit kombinasi tepung dan ekstrak tempe. Pada
hari ke-36 tikus dimatikan untuk diambil darah dan limpa. Darah dibuat plasma, yang kemudian
digunakan untuk analisa aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutation
peroksidase dan limpa diekstrak limfositnya untuk analisa daya tahan limfosit terhadap hidrogen
peroksida (90 μM). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim SOD dan daya
tahan limfosit terhadap hidrogen peroksida secara signifikan. Kesimpulan dari penilitian ini bahwa
konsumsi tempe kedelai hitam dapat meningkatkan status antioksidan tikus.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 183 times
PDF - 207 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id