FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERAWATAN ORGAN GENITALIA EKSTERNAL PADA ANAK USIA 10-11 TAHUN YANG MENGALAMI MENARCHE DINI DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perubahan terlalu cepat sering menimbulkan kecemasan apabila tidak dipahami. Berdasarkan data
dari Dinas Kesehatan Semarang bidang P2P pada tahun 2010 ditemukan anak usia ≤10 tahun 36 anak
(12,7%) dari 284 kasus penyakit candidiasis dan 1 anak (7,6%) dari 13 kasus trichomonas vaginalis.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di 4 tempat SD Negeri di Semarang 5 diantara 8 siswa
masih belum paham cara merawat organ genetalia eksternal saat menstruasi. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui apa yang mempengaruhi praktik perawatan organ genetalia eksternal pada anak
usia 10-11 tahun yang mengalami menarche dini di SD Kota Semarang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jumlah populasi sebanyak 550 anak, dengan sampel sebanyak
100 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Dan yang paling berpengaruh
dengan analisis multivariat adalah peran orang tua dengan OR=1,213 artinya responden yang
menyatakan pernah mendapatkan informasi dari orang tua tentang cara perawatan organ genitalia
eksternal mempunyai kemungkinan 1.2 kali lebih besar untuk melakukan praktik yang baik dalam
perawatan organ genitalia eksternal dibandingkan responden yang menyatakan tidak pernah
mendapatkan informasi dari orang tuanya tentang cara perawatan organ genitalia eksternal.
dari Dinas Kesehatan Semarang bidang P2P pada tahun 2010 ditemukan anak usia ≤10 tahun 36 anak
(12,7%) dari 284 kasus penyakit candidiasis dan 1 anak (7,6%) dari 13 kasus trichomonas vaginalis.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di 4 tempat SD Negeri di Semarang 5 diantara 8 siswa
masih belum paham cara merawat organ genetalia eksternal saat menstruasi. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui apa yang mempengaruhi praktik perawatan organ genetalia eksternal pada anak
usia 10-11 tahun yang mengalami menarche dini di SD Kota Semarang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jumlah populasi sebanyak 550 anak, dengan sampel sebanyak
100 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Dan yang paling berpengaruh
dengan analisis multivariat adalah peran orang tua dengan OR=1,213 artinya responden yang
menyatakan pernah mendapatkan informasi dari orang tua tentang cara perawatan organ genitalia
eksternal mempunyai kemungkinan 1.2 kali lebih besar untuk melakukan praktik yang baik dalam
perawatan organ genitalia eksternal dibandingkan responden yang menyatakan tidak pernah
mendapatkan informasi dari orang tuanya tentang cara perawatan organ genitalia eksternal.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 532 timesPDF - 1984 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id